Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Akan Investasi 500 Juta Dollar AS untuk Bangun Resort di Aceh Singkil

Kompas.com - 08/09/2021, 13:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pada 13-15 September 2021, pemerintah dari Uni Emirat Arab (UEA) akan bertandang ke Indonesia.

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin investasi, khususnya di Provinsi Aceh.

Kedatangan pemerintah UEA ini ia sampaikan saat menghadiri secara fisik Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Banda Aceh, Senin (8/9/2021).

Baca juga: Vaksin Baru Asal China Bakal Diproduksi di RI, Luhut: Kami Dukung

"Mereka (UEA) sudah meninjau dan mereka sudah bicara, saya sudah bertelepon serta berkomunikasi dengan Menteri Suhail, dan tanggal 13, 14, 15 mereka akan datang lagi ke Indonesia untuk berbagi project," kata Luhut dalam tayangan Youtube Ditjen PDSPKP, Rabu.

Adapun nilai investasi yang akan digelontorkan UEA ke RI mencapai 500 juta dollar AS atau setara Rp 7,13 triliun (kurs Rp 14.260 per dollar AS).

Luhut juga mengingatkan, kehadiran UEA ini akan melibatkan China yang merupakan pemilik atau pemimpin project yang akan berinvestasi di RI.

Sehingga ia meminta kepada masyarakat agar tidak terpicu emosi dengan kehadiran China tersebut.

Baca juga: Luhut Jamin Keamanan Data Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi

"Kerja sama Indonesia-Abu Dhabi, tapi Anda jangan marah, dia (UEA) membaca China pula itu kemari. Jadi, kita jangan terlalu marah-marah, ngapain Indonesia ke China. Ini makalah Abu Dhabi membawa CEO-nya, itu orang China. Jadi itulah globalisasi, tidak bisa kita memotong diri yang ketahanan negara kita yang harus kita buat," ujar Luhut.

"Ke siapa saja kita bisa berhubungan, tetapi ketahanan nasional kita itu harus kita bangun. Kalau kita membentengi diri kita tidak boleh berhubungan, nanti kita kecelek (ketipu) bahwa dunia ini sudah mengglobal," sambung dia.

Luhut berharap kehadiran Gubernur Banda Aceh maupun Bupati Aceh Singkil bisa ke Jakarta, dalam rangka membahas proyek investasi di sektor pariwisata dan properti dari UEA itu. 

Diketahui, Pangeran Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed ingin membangun resort.

Baca juga: Strategi Luhut Transisi Pandemi Covid-19 Jadi Epidemi

"Saya sudah lihat hampir 40.000 hektare rawa yang di sana (Kabupaten Aceh Singkil) menurut saya luar biasa indahnya. Yang dilihat dari tim Abu Dhabi, mereka ingin membangun resort, dia mau katanya Crown Prince Mohammed bin Zayed juga akan sekali-sekali ada di sana. Dia ingin direct flight dari Abu Dhabi ke Singkil," jelas Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com