Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Melemah pada Penutupan Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 09/09/2021, 12:44 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada Kamis (9/9/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang terkoreksi.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.011,73 atau turun 0,24 persen (14,28 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.026,02. Aksi beli bersih asing tercatat Rp 104,31 miliar di seluruh pasar.

Baca juga: Pagi Ini IHSG Bergerak di Zona Hijau, Rupiah Masih Melemah

Sementara itu, terdapat 171 saham yang hijau, 319 saham merah dan 151 saham lainya stagnan.

Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,9 triliun dengan volume 15,8 miliar saham.

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi jual tertinggi Rp 117,7 miliar. BBRI siang ini melemah 1,34 persen di level Rp 3.680 per saham.

Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 155,2 juta saham dengan total transaksi Rp 576,8 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Unilever (UNVR) sebesar Rp 17,7 miliar. UNVR terkoreksi 0,49 persen di level Rp 4.080 per saham.

Baca juga: 1 Lot Berapa Lembar Saham? Berikut Penjelasannya

UNVR mecatatkan total transaksi Rp 45,4 miliar dengan volume 11,1 juta saham.

Menyusul Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 16,8 miliar. TBIG terkoreksi 0,68 persen di level Rp 2.940 per saham.

Total transaksi TBIG siang ini mencapai Rp 53,2 miliar dengan volume 17,8 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing-masing sebesar Rp 68,8 miliar dan Rp 47,3 miliar.

BBCA siang ini menguat 0,78 persen di level Rp 32.450 per saham, dan TLKM bertambah 0,6 persen di level Rp 3.350 per saham.

Baca juga: Ini Cara Tebus Saham Right Issue Lewat Mandiri Sekuritas

Losers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang terjun 4,73 persen di level Rp 1.310 per saham, Wijaya Karya (WIKA) juga terperosok 4,2 persen di level Rp 1.020 per saham, dan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) di level Rp 2.080 per saham atau terkoreksi 4,15 persen.

Gainers siang ini antara lain, Metrodata Electronics (MTDL) yang melesat 4,4 persen di level Rp 2.800 per saham, kemudian Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang menguat 3,4 persen di level Rp 1.365 per saham, dan Astra International (ASII) yang bertambah 0,9 persen di level Rp 5.300 per saham.

Bursa Asia siang ini mayoritas negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 1,96 persen, Shanghai Komposit 0,03 persen, dan Nikkei 0,7 persen.

Sementara itu, Strait Times Singapura menguat 0,23 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak negatif. Pukul 11.53 WIB mata uang garuda melemah di level Rp 14.278 per dollar AS atau turun 25 poin (0,18 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.253 per dollar AS.

Baca juga: Punya Prospek Jangka Panjang, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham Telekomunikasi

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com