Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Pencarian Rumah dan Pengajuan KPR Bank Mandiri Bisa lewat Aplikasi RIKu

Kompas.com - 09/09/2021, 17:23 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan aplikasi pencarian properti bernama Rumah Idamanku (RIKu). Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan platform digital Pinhome.

Melalui aplikasi tersebut, pengguna dapat melakukan pencarian properti dari broker-broker properti dan aset lelang & jual cepat Bank Mandiri. Bukan hanya itu, pengguna juga dapat mengajukan pembiayaan dengan berbagai penawaran menarik dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mandiri.

EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo menjelaskan, aplikasi tersebut diluncurkan untuk memfasilitasi perubahan perilaku konsumen dan memenuhi kebutuhan transaksi nasabah yang saat ini mulai beralih kelayanan digital.

Baca juga: Ingin Membeli Rumah Pertama, Simak Syarat Mengajukan KPR Berikut

Pandemi Covid-19 disebut telah membuat nasabah menjadi sulit untuk mencari properti secara langsung, sehingga platform digital menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

“RIKu menjadi solusi yang tepat bagi nasabah yang ingin mencari hunian idaman dan juga membantu broker properti dalam memasarkan listing propertinya,” ujar Susatyo dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).

Secara lebih detail, aplikasi ini dapat memungkinkan nasabah melakukan pencarian, mengatur jadwal kunjungan, konsultasi, hingga pengajuan KPR atau KPA baik untuk rumah maupun apartemen.

Lewat aplikasi ini, Bank Mandiri optimis penyaluran Mandiri KPR dapat turut memacu pertumbuhan yang diproyeksi mencapai Rp 45 triliun di akhir 2021.

“Adapun, hingga Juli 2021 pembiayaan KPR Bank Mandiri sudah mencapai Rp 44 Triliun,” kata Susatyo.

Baca juga: Minat Beli Rumah Lewat KPR Syariah? Kenali 2 Jenis Akad Berikut

Sementara itu CEO-Founder Pinhome Dayu Dara Permata mengatakan, platform-nya memiliki algoritma yang akan memastikan pengalokasian petunjuk yang adil dan merata untuk para broker properti.

Rangkaian proses ini sejalan dengan misi Pinhome untuk memberikan transaksi yang mudah, cepat, dan transparan.

“Melalui Pinhome, kami memungkinkan seluruh informasi dan interaksi yang berkaitan dengan transaksi properti mulai dari pencarian, kunjungan, estimasi dan negosiasi harga, hingga pengajuan kredit terjadi secara online melalui platform yang terautomasi lengkap dengan virtual reality dan algoritma berbasis machine learning,” ucapnya.

Baca juga: BCA Gelar Pameran KPR Online Mulai Besok, Simak Promonya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com