Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Transfer dan Bayar Pajak Lewat BNI Direct

Kompas.com - Diperbarui 15/09/2021, 11:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara menggunakan BNI Direct terbilang cukup mudah. Sebab, pihak BNI akan memberikan buku panduan bagi para nasabahnya yang ingin menikmati layanan ini.

BNI Direct merupakan layanan khusus nasabah BNI segmen korporasi untuk melakukan aktivitas transaksi keuangan dari rekeningnya.

Lantas, bagaimana cara menggunakan BNI Direct?

Baca juga: BNI Direct: Cara Daftar dan Fitur-fiturnya

Cara Login BNI Direct

  1. Akses ke aplikasi Web Browser (Internet Explorer atau Mozilla Firefox, dll)
  2. Non-aktifkan pop-up blocker pada browser Anda
  3. Kemudian, kunjungi laman https://bnidirect.bni.co.id
  4. Masukkan Company ID, User ID, Password yang diperoleh dari email user
  5. Pilih bahasa yang tersedia (Inggris atau Indonesia), lalu klik “Login” untuk melanjutkan menggunakan aplikasi BNIDirect
  6. Saat pertama kali login akan muncul permintaan perubahan password. Masukkan kembali password lama dan masukkan password baru yang terdiri dari minimal 6 angka, maksimal 8 angka terdiri dari gabungan huruf dan angka (alphanumeric)
  7. Setelah password baru diisi, kemudian tekan OK. Layar akan kembali ke login awal, silakan login kembali menggunakan password baru.

Cara Transfer dengan BNI Direct

  • Transfer ke Sesama Rekening BNI
  1. Login BNI Direct
  2. Setelah masuk, pilih menu "Transfer Management"
  3. Kemudian pilih menu "In-House Transfer"
  4. Input Rekening Tujuan dan Nominal yang dikirim
  5. Input Remark (free format)
  6. Input Remitter/Beneficiary Reference (optional)
  7. Klik tab Beneficiary
  8. Input rekening penerima, atau rekening yang sudah terdaftar (optional)
  9. Klik tab Instruction Mode
  10. Pilih Immediate jika transaksi di eksekusi langsung. Untuk transaksi yang ditentukan pilih Forward Value, untuk transaksi berulang dan berkala pilih Reccuring transfer
  11. Klik Confirm
  12. Klik Submit.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Kartu Kredit BNI Online

  • Transfer Antar Bank Dalam Negeri
  1. Login BNI Direct
  2. Setelah masuk, pilih menu "Transfer Management"
  3. Kemudian pilih menu "Domestic Transfer"
  4. Input rekening sumber dan nominal yang dikirim
  5. Input servis yang digunakan LLG, RTGS atau online
  6. Pilih pembebanan biaya pada charge to kepada pengirim atau penerima
  7. Input remark (free format)
  8. Input remitter/beneficiary reference (optional) dan flag untuk menghindari reduplikasi pada remitter number
  9. Klik tab Beneficiary
  10. Pilih penerima baru atau penerima terdaftar
  11. Untuk penerima baru, silahkan input daftar penerima baru Anda, kemudian klik Save to Predefined Beneficiary untuk menyimpan data penerima baru Anda
  12. Pilih bank penerima
  13. Klik tab Instruction Mode
  14. Pilih Immediate jika transaksi di eksekusi langsung. Untuk transaksi yang ditentukan pilih Forward Value, untuk transaksi berulang dan berkala pilih Reccuring transfer
  15. Klik Confirm
  16. Klik Submit.

Cara Bayar Pajak di BNI Direct

  • Login BNI Direct
  • Setelah masuk, pilih menu "Tax Payment
  • Kemudian klik SSP MPN G2
  • Input nomor NPWP (15 digit)
  • Pilih MAP/Akun Code dari tombol drop down
  • Pilih Deposit Type Code dari tombol drop down
  • Description of Payment akan muncul otomatis sesuai MAP/Akun Code yang dipilih
  • Masukan jumlah setoran pajak yang diinginkan
  • Input Nomor Rekening
  • Pilih Bulan periode pembayaran pajak yang diinginkan
  • Pilih Tahun periode pembayaran pajak yang diinginkan
  • Pilih instruksi pembayaran, apakan Immediate atau Forward Value
  • Klik Confirm, klik Create Billing ID, kemudian klik Validate Billing. Jika data pajak yang diinput telah sesuai, lanjutkan pembayaran dengan klik submit.

Baca juga: Kode Bank BNI untuk Keperluan Transfer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com