Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Riset Pertanian, Cek Syaratnya

Kompas.com - 10/09/2021, 18:46 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kompetisi riset pertanian untuk generasi milenial di perguruan tinggi dengan tajuk Fertinnovation Challenge.

SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, kompetisi tersebut digelar ini digelar untuk menjangkau ide dan karya inovasi generasi milenial agar dapat dikembangkan, dimanfaatkan, dan dikomersialisasikan oleh perseroan.

Selain itu, ajang ini dapat digunakan sebagai platform kolaborasi dengan dunia akademis dalam pengembangan inovasi yang berdampak bagi ketahanan pangan, masyarakat, bisnis, dan lingkungan di masa depan.

"Ajang ini terbuka bagi seluruh universitas, baik nasional maupun global, serta terbuka juga bagi semua disiplin ilmu," kata Wijaya dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).

Lebih lanjut Ia menjelaskan, untuk mengikuti kompetisi ini, ada sejumlah persyaratan dan ketentuan. Di antaranya, calon peserta berstatus mahasiswa, baik jenjang sarjana maupun pascasarjana (master dan doktoral).

Baca juga: Pelamar CPNS dari Kemenkominfo Raih Nilai Tertinggi

Adapun calon peserta dengan status alumni dapat mengikuti kompetisi sepanjang lulus maksimal terhitung sejak 1 November 2019.

Kompetisi dapat diikuti secara individu maupun tim maksimal dua orang, serta harus menyertakan satu dosen pendamping sebagai penasihat karya.

Wijaya menjelaskan, Fertinovation Challenge 2021 dilakukan melalui tiga tahapan, yakni submission, seleksi, dan pengumuman.

Kompetisi ini terdiri dari tiga kategori yakni Inovasi Pertanian Presisi (proposal penelitian), Inovasi Rantai Nilai Pertanian (karya tulis ilmiah), dan kategori Inovasi Sistem Produksi Pupuk (proposal penelitian).

"Periode kompetisi Fertinnovation Challenge 2021 ini diselenggarakan sejak Agustus sampai November 2021 dengan total hadiah Rp 300 juta dan berkesempatan mendapatkan pembiayaan inkubasi riset Rp 1,5 miliar," ucap Wijaya.

Baca juga: Pasang Internet Iconnet dan Tambah Daya Listrik PLN Cuma Rp 202.100

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com