Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Blacklist, Segera Beli Pelatihan Pertama Buat Gelombang 19 Kartu Prakerja

Kompas.com - 12/09/2021, 08:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali membuka pendaftaran peserta Kartu Prakerja di semester II 2021. Bagi kamu yang sudah lolos seleksi, utamanya lolos seleksi gelombang 19, segera beli pelatihan pertama karena waktunya tinggal sebentar lagi.

Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja memberikan waktu untuk membeli pelatihan pertama hingga tanggal 22 September pukul 23.59 WIB mendatang. Jika telat, kamu tidak akan mendapat insentif Rp 600.000 selama 4 bulan.

"Bagi sobat Prakerja yang sudah lolos, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang," tulis Prakerja dalam Instagram resmi @prakerja.go.id, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Supaya Tidak Gagal, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 20

Manajemen menjelaskan, ada konsekuensi yang akan kamu terima bila saldo pelatihan yang sudah tersedia tidak dimanfaatkan untuk membeli pelatihan pertama hingga 10 hari ke depan.

Berdasarkan aturan, peserta yang tidak membeli pelatihan pertama selama 30 hari dari tanggal penetapan lolos secara otomatis akan dikeluarkan dari penerima Kartu Prakerja.

Kepesertaanmu akan diganti dengan peserta lain dalam proses seleksi selanjutnya. Kamu pun tidak dapat mengikuti proses seleksi kembali. Dengan demikian, segala insentif yang seharusnya kamu dapatkan justru hangus.

"Bila sobat tidak membeli pelatihan pertama sampai pada batas akhir, maka kepesertaan sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut dan tidak akan menerima insentif. Setelah kepesertaan dicabut, sobat tidak bisa ikut gelombang seleksi lagi," tulis manajemen.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, segera beli pelatihan selagi punya waktu. Tercatat, ada 7 platform pelatihan yang sudah menjalin kerja sama dengan Kartu Prakerja, yaitu Bukalapak, Kemnaker, Mau Belajar Apa, Pijar Mahir, Pintaria, Karier.mu Sekolah.mu, dan Tokopedia. Kamu bisa memilih pelatihan di salah satu platform.

Setelah membeli pelatihan, biasanya ada kode voucher yang disediakan. Kode voucher ini akan tampak setelah melakukan pembelian pelatihan di platform digital. Kamu hanya perlu mengeceknya di halaman transaksi atau di email yang terdaftar.

Namun bila kamu tidak bisa menggunakan kode voucher, kamu bisa menghubungi contact center yang tertera.

Baca juga: Cara Cek Kelulusan Seleksi Kartu Prakerja dan Penyebab Gagal Lulus

Jika kamu memilih pelatihan di platform Bukalapak, maka kamu bisa hubungi 150133, Kemnaker 1500630, Mau Belajar Apa di 08118807172, Pijar Mahir 082111113630, Pintaria di www.pintaria com, Karier.mu Sekolah.mu di 081315792171, dan Tokopedia www.tokopedia.com/help. Kamu pun bisa menghubungi Kartu Prakerja di 08001503001.

Untuk lebih jelas, simak cara membeli dan menukar voucher pelatihan di bawah ini.

1. Beli pelatihan di salah satu mitra pelatihan

2. Pilih pelatihan yang diinginkan dan bayar dengan menggunakan 16 nomor Kartu Prakerja

3. Pastikan nomor ponsel yang terdaftar di Kartu Prakerja aktif untuk menerima kode OTP.

4. Setelah itu, kamu akan menerima voucher berisi gabungan acak huruf atau angka. Gunakan kode voucher tersebut untuk mengakses pelatihan yang dipilih.

5. Buat akun di platform pelatihan atau masuk (login) jika sudah punya akun.

6. Cari kelas yang telah kamu pilih/beli.

7. Masukkan kode voucher kemudian ikut pelatihan hingga setelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com