Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Sesi I Perdagangan, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

Kompas.com - 13/09/2021, 12:59 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada Senin (13/9/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.054,82 atau turun 0,66 persen (40,05 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.094,87.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah

Aksi jual bersih asing tercatat Rp 33,34 miliar di seluruh pasar.

Sementara itu, terdapat 222 saham yang hijau, 261 saham merah dan 163 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,2 triliun dengan volume 11,8 miliar saham.

Siang ini, Bank Mandiri (BMRI) catatkan aksi jual tertinggi Rp 36,1 miliar. BMRI siang ini terperosok 2,02 persen di level Rp 6.075 per saham.

Adapun volume perdagangan BMRI mencapai 27,7 juta saham dengan total transaksi Rp 169,9 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Unilever Indonesia (UNVR) sebesar Rp 26,5 miliar. UNVR menguat 1,23 persen di level Rp 4.030 per saham.

Baca juga: Mau Tukar Dollar AS? Cek Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

UNVR mecatatkan total transaksi Rp 40,9 miliar dengan volume 10,1 juta saham.

Menyusul Telkom Indonesia (TLKM) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 10,6 miliar. TLKM terkoreksi 0,6 persen di level Rp 3.310 per saham.

Total transaksi TLKM siang ini mencapai Rp 62,5 miliar dengan volume 18,9 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Aneka Tambang (ANTM) dan Bukalapak (BUKA) masing-masing sebesar Rp 31,3 miliar dan Rp 26,4 miliar.

ANTM siang ini melemah 1,54 persen di level Rp 2.550 per saham, dan BUKA terkoreksi 1,18 persen di level Rp 835 per saham.

Baca juga: Wapres Ingatkan Anak-anak Muda Tak Terjebak Saham Pompom

Losers siang ini antara lain, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang turun 3,12 persen di level Rp 6.975 per saham, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga melemah 2,9 persen di level Rp 3.670 per saham, dan United Treactors (UNTR) di level Rp 20.775 per saham atau terkoreksi 2,12 persen.

Gainers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang melesat 4,04 persen di level Rp 1.545 per saham, kemudian Bank Ganesha (BGTG) yang naik 2,6 persen di level Rp 234 per saham, dan Bank Bumi Arta (BNBA) yang bertambah 2,4 persen di level Rp 1.485 per saham.

Bursa asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 1,9 persen, Nikkei 0,23 persen, dan Strait Times Singapura 0,98 persen.

Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,1 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak negatif. Pukul 11.56 WIB mata uang garuda melemah di level Rp 14.255 per dollar AS atau turun 52 poin (0,37 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.203 per dollar AS.

Baca juga: Holding Ultramikro Terbentuk, Pemerintah Alihkan Saham Pegadaian dan PNM ke BRI

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com