Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Terbentuk, Apa Saja Manfaat Holding Ultramikro?

Kompas.com - 13/09/2021, 14:34 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding ultramikro Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tediri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) resmi terbentuk.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan pengalihan saham pemerintah di Pegadaian dan PNM kepada BRI.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembentukan holding ultramikro akan memberikan sejumlah manfaat ke berbagai pihak.

Baca juga: Holding Ultramikro Terbentuk, Pemerintah Alihkan Saham Pegadaian dan PNM ke BRI

Pertama, untuk negara, pembentukan holding yang dipimpin oleh BRI itu diharapkan mampu menjaga kontribusi positif perusahaan pelat merah ke kas negara.

"Dengan Covid-19 seperti ini (kontribusi) kita enggak boleh turun. Kita harus paling tidak, sama ataupun meningkat. Karena negara pemasukannya berkurang," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9/2021).

"Salah satunya dengan apa? Memastikan supply chain dan ekosistem untuk menjadikan efisiensi, sehingga BUMN tetap sehat," tambah dia.

Kemudian, holding ini diharapkan dapat memperkuat operasional bisnis ketiga perusahaan pelat merah itu, di tengah ketatnya persaingan yang ditenggarai oleh percepatan digitalisasi.

Dengan adanya holding, ketiga BUMN dapat saling bersinergi dalam berbagai hal, mulai dari pemanfaatan fasilitas hingga penciptaan ekosistem pembiayaan ultramikro.

Baca juga: Kementerian BUMN: Holding UMi Dibentuk Buat Lindungi UMKM dari Rentenir

Manfaat ketiga, memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha ultramikro.

Bukan hanya kemudahan, holding ultramikro diharapkan dapat menghasilkan pembiayaan dengan bunga yang lebih murah.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pembentukan holding juga dapat memberikan manfaat kepada pihak lain, seperti halnya pemegang saham perseroan.

Aksi korporasi ini dinilai dapat menjadi sebuah kepastian terhadap pertumbuhan operasional BRI ke depan.

"Dengan dibentuknya holding ini, nanti pemegang saham punya kepastian, bahwa BRI ini punya kepastian sumber pertumbuhan," kata Sunarso.

Baca juga: Kementerian BUMN: Holding UMi Dibentuk Buat Lindungi UMKM dari Rentenir

Selain itu, untuk karyawan di tiga perusahaan sendiri, pembentukan holding dapat menjadi momentum guna memaksimalkan potensinya.

Pasalnya, ketiga perusahaan saat ini telah tergabung di dalam satu ekosistem.

"Artinya wadah baru yang lebih besar ini menjadi tempat yang kondusif menumbuhkembangkan karir teman-teman semua," ucap Sunarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com