Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Menko Airlangga: Jangan Euforia Karena Kasus Covid-19 Turun

Kompas.com - 13/09/2021, 21:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat untuk terus waspada meskipun kasus aktif Covid-19 sudah menurun signifikan dari puncaknya pada akhir Juni 2021.

Kewaspadaan diperlukan lantaran pandemi Covid-19 masih terus bergerak dan bermutasi.

"Momentum penurunan kasus yang sudah kurang dari 100.000 kasus agar terus dijaga dan masyarakat diminta terus waspada, jangan euforia karena angka kasus turun," kata Airlangga dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Syarat Naik KRL Berubah, Cukup Tunjukkan Kartu Vaksinasi Covid-19

Mantan Menteri Perindustrian ini menuturkan, selesainya pandemi belum bisa diprediksi. Dia berharap, warga tetap mengedepankan dan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakar masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Pandemi masih naik turun dan varian delta tidak bisa diprediksi. Demikian pula terkait dengan pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi," ucap Airlangga.

Karena fluktuatif, Airlangga menegaskan pihaknya akan terus menerapkan PPKM selama pandemi masih ada. Level asesmen disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

Adapun untuk menekan penularan kasus aktif, pemerintah terus mendorong vaksinasi Covid-19. Distribusi vaksinasi diarahkan kepada kabupaten/kota dengan tingkat vaksinasi di bawah 20 persen.

Baca juga: Hingga Juni 2021, Klaim Asuransi Terkait Covid-19 Capai Rp 3,84 Triliun

"Pemerintah juga terus mencegah masuknya varian baru baik jalur udara, laut, dan darat. Oleh karena itu, koordinasi antar kementerian sangat diperlukan. Pak Presiden meminta agar pos-pos perbatasan terus dijaga," pungkas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com