Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Menggaet Pelanggan yang Setia Untuk Usaha Makanan dan Minuman

Kompas.com - 16/09/2021, 12:27 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempertahankan pelanggan di berbagai usaha, khususnya makanan dan minuman, terbilang gampang gampang susah.

Apalagi kalau memiliki kompetitor yang banyak, sementara konsep usaha yang kita miliki sama.

Oleh sebab itu, pengusaha makanan dan minuman harus memiliki strategi yang tepat agar memiliki pelanggan yang setia.

Baca juga: Gratis Ongkir dan Pengiriman Cepat Jadi Pertimbangan Pelanggan Blibli Berbelanja

CMO PT Harapan Bangsa Kita sekaligus Co-Founder Sang Pisang dan Ternak Kopi Ansari Kadir mengatakan, salah satu strategi untuk bisa menciptakan pelanggan yang setia adalah membangun loyal customer-nya.

"Kata kuncinya adalah pelanggan enggak akan hilang kalau Kamu membangun loyal customer-nya," ujar Ansari dalam ShoppePay Talks: Pasang Surut Pebisnis Pemula yang disiarkan secara virtual, Kamis (16/9/2021).

Menurut dia, istilah "pelanggan adalah raja" memang benar.

Oleh sebab itu, kata Ansari, kalau memang pemilik usaha takut kehilangan pelanggan artinya layanan penjualannya yang harus dijaga betul.

Sebab, apabila pelanggan sudah loyal, pelanggan tidak akan pindah-pindah lagi ke toko yang lain.

Baca juga: Data Pribadi di Ranah Digital Rawan, Gopay Ingin Pelanggan Pahami Hal Berikut

"Makanya dijaga betul kualitasnya, kebersihannya sampai ke kualitas produk untuk menciptakan pelanggan yang loyal," ungkap Ansari.

Dia mencontohkan, apabila suatu hari ada konsumen yang kekurangan uang untuk membayar menu Rp 1.000 atau Rp 500, kasir atau pemilik toko, tidak masalah untuk tetap memberikan servis layanannya.

Hal ini menurut Ansari bisa membuat citra toko menjadi baik.

"Jangan karena kurang uangnya enggak dilayanin. Talangin aja dulu, orang-orang akan mendefinisikan warung atau toko kita baik," kata Ansari.

Ansari juga mengatakan, untuk melihat pelanggan mana yang setia dan mana yang tidak terhadap toko, bisa dilihat dari database yang didapatkan ketika belanja.

Baca juga: Aturan PLTS Atap Direvisi, Pelanggan Bisa Ekspor Listrik 100 Persen ke PLN

Pelanggan-pelanggan tersebutlah yang seharusnya ditambah pelayanannya.

"Misal entah kasih kopi gratis, itu kan ada data-datanya bisa kita dapat. Usahakan sebisa mungkin membuat kesan yang baik dan layanan yang bagus untuk mereka," ujar Ansari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com