Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Pandemi, KFC: Kompetitor Kami Fast Mom...

Kompas.com - 17/09/2021, 05:36 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi memang memukul habis sektor bisnis dari mana saja, tak terkecuali bisnis makanan cepat saji seperti KFC.

Minimnya pembeli dan diterapkannya pembatasan menjadi salah satu alasan terkuatnya.

Chief Marketing Officer PT Fastfood Indonesia Tbk (KFC) Hendra Yuniarto mengatakan, bisnis KFC mengalami guncangan yang cukup besar lantaran dilakukannya berbagai pembatasan seperti penutupan resto di dalam mal.

Baca juga: Manfaatkan E-commerce, UMKM Tetap Cuan di Tengah Pandemi

"Di Juli dan Agustus kita turunnya bisa dibilang lebih parah dari wave pertama karena di wave pertama kita hanya hadapi closing 50 persen, tetapi tahun ini closing 100 persen," ujar Hendra dalam diskusi Marketeers yang disiarkan secara virtual, Kamis (16/9/2021).

Bahkan diakui Hendra, pada lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi Juli lalu, pesaing KFC bukan lagi datang dari brand-brand besar lainnya.

Namun, yang menjadi pesaingnya adalah ibu-ibu rumah tangga yang selalu menyediakan masakan sendiri untuk keluarga.

"Kompetitor kita adalah fast mom yang selalu masak di rumah, yang selalu akan mukulin anaknya kalau order makan dari Gojek atau Grab," kata Hendra.

Oleh sebab itu, pihaknya pun melakukan berbagai strategi agar bisa bertahan mulai dari memperkenalkan layanan drive-in hingga membuat beragam promo untuk restoran KFC yang di mal.

Baca juga: Rhenald Kasali: Akibat Pandemi, Ada 10 Bidang Usaha Berubah Permanen

"Kita tambahkan channel ke teman-teman konsumen kita supaya dapat kemudahan yang gampang, kita kerjasama dengan agregator," kata Hendra.

Di samping itu, KFC juga aktif mengedukasi konsumennya dengan berbagai campaign atau program yang selaras dengan kebutuhan para konsumennya seperti memberitahukan bagaimana cara menghangatkan kembali ayam KFC yang sudah dibeli.

"Dari tahun lalu kita juga sudah buat program kayak recepy bagaimana mengolah ayam bucket agar bisa dikonsumsi di hari berikutnya dengan kreasi yang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com