Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Anggaran KUR Naik Jadi Rp 285 Triliun, Bunganya 3 Persen

Kompas.com - 17/09/2021, 14:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sudah menambah anggaran program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Hal itu disampaikan Airlangga saat mengikuti agenda penyaluran KUR dalam rangkaian kunjungan kerja di Kota Pekalongan, Kamis (16/9/2021).

“Arahan Bapak Presiden, anggaran KUR ini ditingkatkan dan saat ini sudah ditingkatkan dari 253 triliun rupiah menjadi 285 triliun rupiah dengan bunga 3 persen,” ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Pemerintah mengaku terus memaksimalkan peran KUR untuk membantu UMKM bertahan di masa pandemi. KUR juga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas UMKM agar bisa naik kelas dan go digital.

Baca juga: Jokowi Tambah Anggaran KUR Jadi Rp 285 Triliun

Oleh karena itu, pemerintah memberikan berbagai insentif KUR mulai dari tambahan subsidi bunga KUR 3 persen hingga 31 Desember 2021, kebijakan penundaan angsuran pokok KUR, dan relaksasi ketentuan KUR berupa perpanjangan jangka waktu serta penambahan limit plafon KUR.

Saat kunjungan ke Pekalongam, Menko Airlangga menyerahkan KUR kepada 17 debitur KUR BRI, BNI, Bank Mandiri, BPD Jateng, BSI, dan Kospin Jasa dengan nilai Rp 3,17 Miliar.

Debitur meliputi pelaku usaha batik, pertanian, perkebunan, peternakan, konveksi, kerajinan, pedagang sayur dan ayam.

“Saya mengapresiasi peran perbankan yang telah menyalurkan KUR dengan sangat baik. Penyalurannya tinggi sekaligus penyaluran bantuan pendampingannya juga tinggi. Semoga ini bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi dan masyarakat bisa sejahtera,” kata Menko Airlangga.

Pemerintah mencatat, hingga 13 September 2021, KUR yang telah disalurkan mencapai Rp 179,54 triliun kepada 4,77 juta debitur, atau mencapai 63 persen dari target tahun 2021.

Baca juga: Bank Minta Tambahan Kuota KUR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com