Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Berlomba Terbitkan Kartu Kredit Digital

Kompas.com - 17/09/2021, 18:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu kredit digital menjadi salah satu layanan keuangan yang tengah ramai digandrungi oleh perbankan nasional. Ini selaras dengan pertumbuhan transaksi masyarakat secara daring melalui berbagai platform e-commerce.

Sejumlah perbankan mengakui, bisnis kartu kredit tengah mengalami tekanan akibat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli lalu. Sempat ditutupnya berbagai fasilitas publik seperti mal atau tempat wisata membuat transaksi kartu kredit merosot.

Namun demikian, khusus untuk transaksi kartu kredit secara daring tercatat masih tumbuh positif. Masyarakat sudah mulai terbiasa untuk melakukan pembelian secara online melalui berbagai platform e-commerce raksasa, dengan memilih opsi pembayaran menggunakan kartu kredit.

Baca juga: Targetkan Pertumbuhan Bisnis Kartu Kredit 7 Persen, Bank Mandiri Andalkan Transaksi E-Commerce

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi salah satu bank yang telah meluncurkan kartu kredit digital. Dalam peluncurannya, bank pelat merah ini menggandeng e-commerce raksasa, yakni Shopee dan Traveloka.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto Triprakoso mengatakan, saat ini transaksi merchant e-commerce menjadi penopang bisnis kartu kredit perseroan. Oleh karenanya, kartu kredit digital diluncurkan untuk memaksimalkan potensi tersebut.

"Nasabah sudah terbiasa melakukan transaksi online oleh karena itu, Bank Mandiri bekerjasama dan terus melakukan pengembangan program di top player merchant e-commerce," katanya kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2021).

"Selain itu dengan diluncurkannya produk terbaru Mandiri Shopee Card dan Mandiri Traveloka Card kami yakin akan memperkuat presence Mandiri Kartu Kredt di e-commerce," tambahnya.

Selain Bank Mandiri, sejumlah bank lain juga telah meluncurkan layanan kartu kredit digitalnya. Seperti halnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang beberapa waktu lalu memperkenalkan Traveloka PayLater Virtual Card Number, sebuah layanan pembayaran cicilan untuk transaksi di Traveloka.

PT Bank MNC Internasional Tbk melalui aplikasi bank digitalnya, MotionBanking, juga telah meluncurkan kartu kredit virtual dengan nama MotionVisa. Kartu kredit virtual yang menggunakan teknologi artificial intelligence untuk proses credit scoring itu dapat digunakan untuk sejumlah transaksi online.

Yang terbaru, PT Bank DBS Indonesia meluncurkan kartu kredit digital dengan nama Kartu Kredit Digital Digibank. Layanan ini diluncurkan untuk menangkap potensi percepatan pertumbuhan transaksi nasabahnya di platform online.

Head of Card Business Bank DBS Indonesia Ari Lastina mengatakan, pihaknya mengutamakan kecepatan dan kenyamanan dalam layanan kartu kredit digital tersebut. Ia mengklaim, proses persetujuan pengajuan kartu kredit serta limit yang disetujui dari layanan Kartu Kredit Digital Digibank hanya memakan waktu sekitar 60 detik.

"Jadi untuk meng-apply kartu kredit ini kami mengutamakan kenyamanan dan kecepatan, proses aplikasi mudah, enggak perlu print, bisa langsung secara online, kapan pun dan di mana saja. Itu approval dan limit bisa didapat dalam waktu 60 detik," kata Ari.

Direktur Consumer Banking Bank DBS Indonesia Rudi Tandjung mengatakan, saat ini terdapat kesenjangan antara layanan kartu kredit yang tersedia dengan gaya hidup masyarakat saat ini, terutama pada kalangan milenial. Padahal, saat ini juga tengah terjadi percepatan transaksi secara digital.

"Kami melihat gap yang ada mengakibatkan pertumbuhan kartu kredit yang relatif stagnan dan menyisakan potensi yang besar. Kami percaya bahwa peluncuran Kartu Kredit Digital digibank merupakan jawaban yang dapat memfasilitasi kebutuhan nasabah secara digital," tutur Rudi.

Baca juga: Keunggulan Kartu Kredit Syariah CIMB Niaga Preferred Visa Infinite

Sementara itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga berencana meluncurkan kartu kredit digital dalam kurun waktu 2 bulan ke depan. CIMB Niaga pun telah bekerjasama dengan sejumlah e-commerce jelang peluncuran kartu kredit tersebut.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, keberadaan kartu kredit digital menjadi sangat relevan pada saat ini, seiring dengan munculnya kebiasaan baru masyarakat semenjak munculnya pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, nantinya kartu kredit digital dapat digunakan oleh nasabah untuk melakukan transkasi secara virtual tanpa perlu menunggu kartu fisik terlebih dahulu.

"Sehingga bisa melayani kebutuhan belanja online di e-commerce dan market place," ucapnya.

Baca juga: DBS Indonesia Targetkan Transaksi Kartu Kredit Digital Tumbuh 60 Persen Per Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com