Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjadi Power Merchant di Tokopedia

Kompas.com - 17/09/2021, 22:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Power Merchant adalah keanggotaan seller Tokopedia yang menawarkan berbagai fitur eksklusif untuk membantu meningkatkan penjualan dan kepercayaan pembeli.

Berdasarkan data Tokopedia tahun 2021, Power Merchant lebih sering dikunjungi hingga 4,3 kali lipat, menerima pesanan lebih banyak hingga 5 kali lipat, dan meningkatkan penjualan hingga 5,5 kali lipat.

Lantas, bagaimana cara jadi Power Merchant di Tokopedia?

 Baca juga: Mudah, Ini Cara Menjadi Seller Tokopedia

Mengutip laman seller.tokopedia.com, berikut beberapa langkah menjadi Power Merchant di Tokopedia:

Cara Menjadi Power Merchant Tokopedia

  • Buka aplikasi Tokopedia Seller
  • Kemudian, klik menu "Lainnya" yang berada di pojok kanan bawah
  • Lalu, klik "Upgrade"
  • Pastikan skor toko Anda di Tokopedia sudah lebih dari 60
  • Jika skor sudah terpenuhi, klik "Daftar Sekarang"
  • Lalu, baca syarat dan ketentuannya. Jika setuju, Anda tinggal klik "Saya Setuju"
  • Kemudian Anda akan deminta untuk verifikasi data diri. Untuk melakukan verifikasi data diri, klik "Mulai"
  • Kemudian, klik "Ambil Foto KTP". Pastikan saat proses pengambilan foto, KTP Anda terlihat jelas dan posisinya berada pada bingkai yang telah disediakan
  • Jika sudah, ambil fotonya dan klik "Lanjut"
  • Setelah itu, klik "Mulai Verifikasi Wajah". Pastikan wajah Anda berada tepat di dalam lingkaran yang telah disediakan. Kemudian, ikuti perintah yang ada. Sistem Tokopedia akan mengecek apakah foto KTP Anda sesuai dengan foto wajah
  • Jika sudah, klik "Mengerti"
  • Proses pendataran menjadi Power Merchant Tokopedia selesai. Anda hanya tinggal menunggu kabar dari tim Tokopedia.

Baca juga: 5 Tips untuk Pemula Berjualan Online di Tokopedia

Keuntungan Menjadi Power Merchant Tokopedia

  • Meningkatkan Daya Tarik Toko

Toko Anda akan lebih sering dikunjungi pembeli hingga 4,3 kali lipat.

  • Jadi Toko Pilihan Pembeli

Toko Anda berpotensi menerima pesanan lebih banyak hingga 5 kali lipat.

  • Toko Menjadi Makin Untung

Berpotensi meningkatkan penghasilan hingga 5,5 kali lipat.

  • Biaya Bebas Ongkir jadi lebih ringan, turun dari 2,5 persen ke 2,25 persen per produk terjual dengan Bebas Ongkir
  • Bebas biaya layanan kartu kredit non cicilan dan kartu debit online untuk pembeli
  • Bisa upload video di Halaman Produk
  • Akses eksklusif siaran live shopping dengan Tokopedia PLAY.

Baca juga: Ini Cara Laporkan Penjual Kebutuhan terkait Covid-19 dengan Harga Tak Wajar di Tokopedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com