Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Jaga Produktivitas Petani di Jatim, Kementan Bangun Bengkel Keliling Alsintan

Kompas.com - 21/09/2021, 08:27 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur (Jatim) terus melakukan inovasi untuk membantu petani menjaga produksi dan produktivitas pertanian.

Salah satu caranya dilakukan dengan membangun dan meluncurkan bengkel keliling alat mesin pertanian (alsintan).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan, pertanian era 4.0 memerlukan penerapan pertanian modern melalui penggunaan alsintan sebagai sarana untuk menggenjot produktivitas.

“Untuk itu, agar bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, pertanian harus terus bergerak dan tidak boleh terganggu oleh hal-hal lain,” ujar SYL seperti dikutip dari keterangan pers resminya, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Salurkan Alsintan untuk 2 Poktan di Sumbar

Menurut dia, adanya bengkel keliling merupakan sarana krusial untuk memelihara dan merawat alsintan serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menerangkan, adanya bengkel keliling bertujuan untuk memperbaiki alsintan yang penggunaannya telah membantu para petani dalam proses budi daya pertanian.

“Adanya fasilitas bengkel keliling bisa secara sigap membantu petani memperbaiki alsintan ketika terjadi kerusakan. Dengan demikian, produktivitas dan kinerja petani tidak akan terganggu,” terangnya.

Selain itu, tambah dia, bengkel keliling alsintan juga berguna untuk mengantisipasi kerusakan yang terjadi sekaligus membantu meningkatkan pendapatan petani.

Baca juga: Kementan Targetkan Bangun 1.000 Jalan Usaha Tani Agar Alsintan Dapat Beroperasi

Menurut dia, program tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan nasional, yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor.

“Sejauh ini Kementan telah menyalurkan alsintan ke berbagai daerah sentra produksi pangan untuk mendukung budi daya pertanian mereka,” tutur dia.

Lebih lanjut, ia berharap, banyaknya bengkel alsintan yang ada saat ini dapat memberikan layanan pemeliharaan, perbaikan, serta penyediaan suku cadang secara prima.

“Perlu diingat juga penerapan mekanisasi pertanian tetap memerlukan perbengkelan yang melibatkan usaha pelayanan jasa alat dan mesin pertanian (UPJA),” pesannya.

Baca juga: Wujudkan Pertanian Maju, Kementan Lakukan Modernisasi Alsintan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com