JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Kamis (23/9/2021).
Melansir data Bloomberg pukul 09.04 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.240 per dollar AS, atau naik 0,01 persen (2 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.242 per dollar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengungkapkan, pergerakan rupiah terhadap dollar AS dipengaruhi oleh sikap wait and see pelaku pasar menjelang rilis FOMC meeting September 2021.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Pagi Ini
"Sesuai ekspektasi The masih mempertahankan Fed Funds Rate di level 0 persen - 0,25 persen, namun mengindikasikan tapering pada bulan November 2022 dan kenaikan FFR lebih cepat dari sebelumnga," kata Reny.
Sementara itu, dari domestik pelaku pasar merespon hasil RDG BI yang tetap mempertahankan BI 7D RRR sebesar 3,5 persen seiring dengan capital inflow yang masih berlanjut.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.249 per dollar AS pada Rabu (22/9/2021), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.244 per dollar AS.
Baca juga: Ada Isu Evergrande dan Tapering, Apa yang Harus Dilakukan Investor?
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BCA, kurs jual dipatok pada Rp 14.253 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 14.238 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
BCA 14.253 14.238
BRI 14.405 14.105
CIMB Niaga 14.253 14.258
BNI 14.294 14.202
Mandiri 14.260 14.210
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.