Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Investasi ke Startup Indonesia, Capria Ventures Gandeng Perusahaan Investasi Milik Pandu Sjahrir

Kompas.com - 23/09/2021, 13:24 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) Capria Ventures menjalin kerja sama dengan perusahaan invetasi nasional, AC Ventures, dalam rangka memperkuat portofolio investasinya di Asia Tenggara.

Co-Founder & Managing Partner Capria Ventures Dave Richards mengatakan, dengan kerja sama ini, pihaknya akan melakukan investasi bersama secara langsung di portofolio perusahaan AC Ventures, yang memiliki terobosan solusi dengan potensi global.

“Pengalaman global Capria yang telah menjalin 14 kemitraan global menjadi nilai sendiri bagi perusahaan untuk mampu mengidentifikasi dan memahami usaha pasar yang sedang berkembang,” kata Dave dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Investasi di Karawang Capai Rp 13,83 Triliun, Peringkat Kedua di Jawa Barat

Dave menambahkan, kolaborasi itu terjalin karena kedua perusahaan dinilai memiliki orientasi yang sama, yakni berinvestasi pada perusahaan-perusahaan berbasis teknologi di Indonesia.

“AC Ventures dan Capria memiliki pendekatan yang sama sebagai investor langsung,” ujar dia.

Sementara itu, Founding and Managing Partner AC Ventures Adrian Li mengatakan, kerja sama ini menunjukan masih tingginya potensi investasi di dalam negeri.

“Capria menyatukan sekelompok manajer dana yang terpercaya dari Global South, di mana dinamika pasar hampir serupa,” kata dia.

Saat ini, AC Ventures mengelola lebih dari 300 juta dollar AS Asset Under Management (AUM) yang diinvestasikan di lebih dari 100 perusahaan di empat dana.

Baca juga: Kejar Investasi Rp 1.200 Triliun di 2022, Bahlil Minta Anggaran Kementeriannya Ditambah Rp 600 Miliar

“AC Ventures juga berencana untuk menyelesaikan penutupan akhir dengan target dana mencapai 120 juta dollar AS tahun ini,” ucap Adrian.

Sebagai informasi, AC Ventures adalah perusahaan modal ventura yang berinvestasi pada startup di tahap awal dengan berfokus pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara.

Perusahaan ini didirikan oleh Pandu Sjahrir, Adrian Li, dan Michael Soerijadji, ACV menyatukan rekam jejak operasi dan investasi yang kuat dari Indonesia, Asia Tenggara, dan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com