Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Faktor yang Membuat UMKM Tak Bisa Tumbuh

Kompas.com - 23/09/2021, 21:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Marketing Officer (CMO) GK Hebat Ansari Kadir mengungkapkan salah satu faktor yang membuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tak bisa tumbuh.

"UMKM itu bisa tumbuh asalkan ada keinginan untuk mengubah mindset kita bahwa kebanyakan UMKM itu bermain di zona nyaman atau comfort zone," ujarnya dalam acara KompasTalks, Kamis (23/9/2021).

"Di mana mereka hanya merasa 'sudahlah saya tidak usah tambah-tambah cabang, satu ini saja sudah untung. Kalau saya tambah cabang, hoki saya hilang'. Itulah yang menjadi problem klasik sebenarnya," sambung dia.

Padahal kata Ansari, perluasan bisnis bisa memberikan dampak besar bagi pelaku UMKM. Sebab pendapatan juga akan semakin besar.

Baca juga: Tak Lolos Prakerja Karena Permasalahan NIK? Ini Solusinya

Lantaran hal itu, Ansari mengajak pelaku UMKM dengan GK Hebat yang merupakan akselerator besutan putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, yakni Kaesang Pangarep.

"Jika bergabung dengan GK Hebat, mereka akan mendapatkan pendampingan dari sisi marketing, sales, atau dari HR, sampai dengan dia akan mengerti bagaimana caranya go digital. Jadi, untuk mendapatkan pendampingan modal bisnis yang bagus sampai dengan mendapatkan bisnis partner yang benar. Jadi value strateginya akan kita bina juga," kata dia.

Saat ini kata Ansari, UMKM perlu memanfaatkan penjualan secara online. Sebab telah terjadi pergeseran belanja masyarakat dari offline ke online.

"Generasi sekarang itu ingin instan. Apalagi dengan adanya pandemi, pesan makan lewat online, pesan jasa lewat online. Kalau kita enggak ikut ke digital, kita akan ketinggalan sebagai UMKM," ujarnya.

Baca juga: Penyewa Mal hingga Pemilik Warung Keluhkan Kebijakan Anies soal Larangan Pajang Rokok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com