Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Naik Tipis, Saham BBRI Diborong Asing Rp 1,3 Triliun

Kompas.com - 24/09/2021, 16:01 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (24/9/2021). Sementara rupiah di akhir perdagangan pasar spot melemah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.144,81 atau naik 2,1 poin (0,03 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.142,71. Aksi beli bersih asing Rp 1,6 triliun di seluruh pasar.

Sebanyak 186 saham melaju di zona hijau dan 332 saham di zona merah. Sedangkan 149 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 13,9 triliun dengan volume 22,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat Tipis pada Penutupan Sesi I, Asing Borong BBRI, BUKA, ADRO

Asing mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 1,3 triliun. BBRI ditutup naik 1,3 persen di level Rp 3.820 per saham, dengan volume transaksi 634,5 juta saham dan total transaksi Rp 2,4 triliun.

Menyusul, saham Bukalapak (BUKA) yang juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 138,6 miliar. Sepanjang hari ini BUKA mencatat total transaksi sebesar Rp 235,3 miliar dengan volume 266,9 juta saham. BUKA sore ini stagnan di level Rp 885 per saham.

Saham Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan BUKA, senilai Rp 121,8 miliar. BBCA sore ini menguat 0,08 persen di level Rp 32.928 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 397,6 miliar dengan volume 12,1 juta saham.

Saham Bank MNC International (BABP) dan Bank Mandiri (BMRI) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 63,2 miliar dan Rp 36,1 miliar. BABP ditutup anjlok 6,6 persen di level Rp 280 per saham, sementara BMRI terkoreksi 1,6 persen di level Rp 5.975 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham Indika Energy (INDY) yang meroket 11,23 persen di level Rp 1.535 per saham. Kemudian, Adaro Energy (ADRO) yang melesat 6,01 persen di level Rp 1.500 per saham, dan saham United Tractors (UNTR) yang menguat 4,7 persen di level 22.075 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham Bank Jago (ARTO) yang terperosok 4,35 persen di level Rp 15.950 per saham. Selanjutnya, saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) juga melemah 2,28 persen di level Rp 3.000 per saham. Kemudian, saham Unilever Indonesia (UNVR) yang terkoreksi 1,9 persen di level Rp 3.970 per saham.

Baca juga: BP Jamsostek Lepas Saham KRAS, ITMG, SIMP, dan Incar AALI dan LSIP

Indeks Asia sore ini mayoritas negatif, dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 1,3 persen, indeks Strait Times 0,47 persen, dan Shanghai Komposit 0,8 persen. Sementara itu Nikkei menguat 2,06 persen.

Bursa saham Eropa sore ini merah, dengan penurunan indeks FTSE 0,38 persen dan Xetra Dax 0,81 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup melemah. Berdasarkan Bloomberg, rupiah melemah di level Rp 14.258 per dollar AS atau turun 15 poin (0,11 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.273 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com