Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Isi Saldo LinkAja Lewat Alfamart, ATM BRI, dan Bank Mandiri

Kompas.com - 26/09/2021, 17:38 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara isi saldo LinkAja bisa dilakukan baik lewat minimarket di dekat rumah Anda, atau bahkan lewat ATM dan mobile banking.

LinkAja adalah salah satu dompet digital yang menyediakan layanannya di Indonesia, di tengah tren penggunaan dompet yang terus meningkat.

Keberadaan dompet digital mempermudah dalam melakukan transaksi keuangan karena tidak memerlukan uang tunai fisik.

Tak hanya bisa digunakan di merchant atau toko-toko yang menyediakan pilihan pembayaran dengan dompet digital, LinkAja juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi seperti membeli pulsa atau kuota internet, mengirim donasi, membayar asuransi, melakukan transfer antar akun, dan berbagai transaksi lainnya.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Isi Saldo PayPal dari Rekening Bank

Cara Isi Saldo LinkAja

Tentu saja, sebelum bisa melakukan transaksi, perlu isi saldo LinkAja. Beragam cara bisa dipilih untuk mengisi saldo LinkAja.

Berikut adalah penjelasan cara isi saldo LinkAja lewat minimarket seperti Alfamart, Indomaret, dan FamilyMart, serta lewat ATM BRI dan Bank Mandiri.

Isi Saldo LinkAja Lewat Alfamart

Sebenarnya, cara ini tak hanya berlaku untuk isi saldo LinkAja lewat Alfamart, namun juga ritel modern lain seperti Indimaret, Alfamidi, Circle K, dan FamilyMart.

Untuk mengisi saldo lewat ritel modern ini, Anda harus melalui bantuan kasir. Berikut cara isi saldo LinkAja lewat Alfamart dkk:

  1. Membuka aplikasi LinkAja,
  2. Klik menu bayar di bagian bawah,
  3. Pilih token dalam halaman menu bayar,
  4. Masukkan PIN LinkAja,
  5. LinkAja akan menampilkan kode token berupa Barcode, QR dan Angka,
  6. Tunjukkan token yang ditampilkan dalam aplikasi LinkAja untuk di scan oleh kasir.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan isi saldo di ritel modern lewat UMB. Namun, layanan ini hanya bisa diakses oleh pengguna Telkomsel. Berikut adalah langkahnya:

  1. Tekan *800# untuk masuk ke menu LinkAja (khusus pengguna Telkomsel),
  2. Pilih menu nomor 3, untuk 'Buat Token',
  3. Masukkan PIN Anda dan tunggu SMS token dari LinkAja,
  4. Berikan nomor token & nominal saldo LinkAja,
  5. Kasir akan memasukkan informasi sesuai permintaan Anda,
  6. Anda akan menerima struk bukti isi saldo dan SMS konfirmasi dari LinkAja.

Isi Saldo LinkAja Lewat ATM BRI

BRI merupakan salah satu bank yang termasuk di dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dengan demikian, isi saldo LinkAja lewat ATM BRI tidak akan dikenai biaya administrasi.

Berikut adalah cara isi saldo LinkAja lewat ATM BRI:

  1. Masukkan kartu ATM BRI
  2. Pilih bahasa yang dikehendaki
  3. Masukkan PIN kartu ATM BRI
  4. Pilih Menu Lainnya
  5. Pilih Pembayaran/Pembelian
  6. Pilih Top Up LinkAja
  7. Masukkan Nomor Handphone LinkAja
  8. Masukkan Nominal Top Up
  9. Konfirmasi Transaksi
  10. Pilih Jenis Sumber Dana
  11. Selesai

Baca juga: Kini Isi Saldo TapCash Bisa lewat GoPay

Isi Saldo LinkAja Lewat ATM Bank Mandiri

Sama seperti BRI, Bank Mandiri termasuk dalam Himbara. Dengan demikian, isi saldo LinkAja lewat ATM Bank Mandiri tidak dikenai biaya administrasi.

Berikut adalah langkah cara isi saldo LinkAja lewat ATM Bank Mandiri:

  1. Masukan kartu ATM Mandiri
  2. Pilih bahasa yang dikehendaki
  3. Masukan PIN Kartu ATM Mandiri
  4. Pilih 'Uang Elektronik'
  5. Pilih 'LinkAja'
  6. Masukkan nomor handphone yang terdaftar LinkAja
  7. Masukkan nominal top up
  8. Konfirmasi transaksi
  9. Selesai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com