Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Merah, Rupiah Menguat Tipis

Kompas.com - 27/09/2021, 15:54 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (27/9/2021). Sementara di pasar spot, rupiah di akhir perdagangan menguat dari posisi sebelumnya Rp 14.258 per dollar AS.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.122,49 atau turun 22,3 poin (0,36 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.144,81. Aksi beli bersih asing Rp 355,71 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 206 saham melaju di zona hijau dan 314 saham di zona merah. Sedangkan 148 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 11,64 triliun dengan volume 25,74 miliar saham.

Baca juga: Sebelum Mulai Investasi Saham, Kenali Dulu Keuntungan dan Risikonya

Asing mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada saham Bank MNC International (BABP) sebesar Rp 56 miliar. BABP ditutup stagnan di level Rp 280 per saham, dengan volume transaksi 624,2 juta saham dan total transaksi Rp 171,7 miliar.

Menyusul, saham Bank Mandiri (BMRI) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BABP sebesar Rp 54,6 miliar.

Sepanjang hari ini BMRI mencatat total transaksi sebesar Rp 202,9 miliar dengan volume 34,3 juta saham. BUKA sore ini melemah 1,26 persen di level Rp 5.900 per saham.

Saham Unilever Indonesia (UNVR) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BABP dan BMRI, senilai Rp 36,1 miliar. UNVR sore ini turun 2,7 persen di level Rp 3.860 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 102,4 miliar dengan volume 26,3 juta saham.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 257,5 miliar dan Rp 87,8 miliar. BBRI ditutup melemah 1,8 persen di level Rp 3.750 per saham, sementara BBCA terkoreksi 0,08 persen di level Rp 32.900 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham XL Axiata (EXCL) yang terperosok 2,03 persen di level Rp 2.890 per saham. Selanjutnya, saham Timah (TINS) juga melemah 1,95 persen di level Rp 1.510 per saham. Kemudian, saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) yang terkoreksi 1,9 persen di level Rp 2.520 per saham.

Baca juga: Investasi Saham Tidak "Menakutkan" asal Pakai Cara Ini

Top gainer sore ini, antara lain saham Bundamedik (BMHS) dan Matahari Putra Prima (MPPA) yang meroket 5,53 persen, masing-masing di level Rp 1.145 per saham dan 1.050 per saham. Kemudian, saham United Tractors (UNTR) yang menguat 3,6 persen di level 22.875 per saham.

Indeks Asia sore ini mixed, dengan penurunan indeks Nikkei 0,03 persen, dan Shanghai Komposit 0,8 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menguat 0,07 persen, dan indeks Strait Times naik 1,34 persen.

Bursa saham Eropa sore ini dibuka hijau, dengan kenaikan indeks FTSE 0,28 persen dan Xetra DAX 0,87 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup melemah. Berdasarkan Bloomberg, rupiah melemah di level Rp 14.253 per dollar AS atau turun 5 poin (0,04 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.248 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com