Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Bank Digital, BRI Agro Ubah Nama Jadi Bank Raya

Kompas.com - 27/09/2021, 16:19 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk resmi merubah nama perusahaan, dalam rangka merubah citra perusahaan menjadi bank digital.

Ini merupakan hasil dari gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar perusahaan hari ini, Senin (27/9/2021).

Direktur Utama BRI Agro Kaspar Situmorang mengatakan, anak perusahaan PT Bank Rakyat Idonesia (Persero) Tbk itu mengubah nama menjadi Bank Raya.

"Seiringan dengan ulang tahun Bank BRI Agro ke-32 tahun, kami telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk merubah nama baru kita menjadi Bank Raya," tuturnya, dalam Public Expose, Senin.

Baca juga: Mau Jadi Bank Digital, BRI Agro Niat Ganti Nama

Kaspar menjelaskan, perubahan tersebut selaras dengan rencana perubahan model bisnis perusahaan menjadi bank digital.

"Ini seiring dengan komitmen kami untuk merubah image BRI Agro yang sebelumnya lengkap dengan agrikultur atau bank sawit, hingga sepenuhnya berorientasi menjadi bank digital," ujarnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi sebuah katalis bagi industri perbankan untuk melakukan transformasi digital.

"Khususnya bagi industri perbankan terutama yang menyasar ke segmen non korporasi pun harus menyesuaikan dengan kondisi ini," ucapnya.

Baca juga: Salurkan Pembiayaan ke UMKM, BRI Agro Gandeng Fintech Modal Rakyat

Sebagai informasi, bank dengan kode emiten AGRO itu menyelenggarakan RUPSLB dengan dua agenda rapat, yakni mengenai perubahan nama perusahaan dan persetujuan penerbitan saham baru melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com