Perusahaan Multifinance Turunkan Suku Bunga untuk Genjot Pembiayaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri multifinance ikut pangkas suku bunga di tengah penurunan daya beli masyarakat masih karena pandemi Covid-19. Dengan penurunan suku bunga, perusahaan multifinance berharap kinerja pembiayaannya terangkat kembali.

BCA Finance menjadi salah satu perusahaan multifinance yang akan menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat. Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengatakan, rencananya suku bunga BCA Finance akan diturunkan pada awal Oktober.

“Kami akan turunkan bunga untuk membuat pasar lebih bergairah,” ujar Roni Haslim kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Asal tahu saja, saat ini bunga pembiayaan di BCA Finance sebesar 3,55 persen untuk tenor 3 tahun. Dengan suku bunga tersebut, perusahaan masih bisa menyalurkan pembiayaan hingga Agustus sebesar Rp 15,4 triliun atau tumbuh 50,6 persen year-on-year.

Roni pun berharap dengan adanya rencana penurunan suku bunga tersebut, pembiayaan baru di BCA Finance bisa tumbuh hingga mencapai target tahun ini sebesar Rp 23 triliun. Hal tersebut juga didorong oleh adanya relaksasi diskon PPnBM yang diberikan pemerintah.

Baca juga: Respons Bos AGRO Soal Kabar Bergabungnya Grab

Sedikit berbeda, Clipan Finance mengaku telah lebih dulu menurunkan suku bunganya yang saat ini sebesar 2,5 persen untuk tenor 3 tahun. Penurunan bunga yang telah dilakukan pun sebesar 50 basis poin.

Dampak penurunan suku bunga tersebut pun juga tampak dari kinerja pembiayaan baru di perusahaan. Secara month-to-month, angka pertumbuhan pembiayaan baru di Clipan Finance rata-rata sebesar 26 persen.

“Penurunan suku bunga ini untuk stimulus pasar berbarengan dengan perpanjangan PPnBM,” ujar Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo.

Tak mau kalah, Direktur Mandiri Tunas Finance (MTF) William Francis pun juga bilang bahwa sudah menurunkan suku bunga pembiayaan meskipun tak menyebutkan berapa besaran penurunannya. Saat ini, MTF memiliki program bunga 2,99 persen untuk tenor 3 tahun.

Sekadar informasi, penyaluran kredit di MTF sampai dengan Agustus sudah mencapai Rp 12,5 triliun atau naik 14 persen yoy. Dengan suku bunga yang berlaku sekarang, William berharap bisa menambah volume pembiayaan dengan mencapai target Rp 20 triliun sampai akhir tahun nanti. (Adrianus Octaviano | Anna Suci Perwitasari)

Baca juga: Kemenaker Usulkan Penyaluran Subsidi Gaji Diperluas

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Demi kerek pembiayaan, perusahaan multifinance pilih turunkan suku bunga