Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilitas Masyarakat Selama PPKM Mulai Tinggi, Luhut Ingatkan Tetap Waspada

Kompas.com - 27/09/2021, 19:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, angka mobilitas di wilayah Jawa dan Bali, mulai meningkat selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Tingginya mobilitas tersebut bersumber dari aktivitas ritel dan rekreasi, meski pemerintah telah menerapkan pembatasan mobilitas dengan langkah penerapan ganjil-genap di kawasan tempat-tempat wisata.

Terkait dengan hal ini, pemerintah mulai mewaspadai lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Tempat Publik yang Bisa dan Tak Bisa Dikunjungi Anak 12 Tahun ke Bawah Selama PPKM

"Kemudian peningkatan mobilitas terjadi terutama akibat ritel dan recreation, parks. Walaupun sudah diambil langkah macam-macam genap-ganjil dan sebagainya, tetap saja angka itu naik. Nah ini menjadi perhatian kita semua," ujarnya melalui keterangan pers Sekretariat Negara (Setneg) secara virtual, Senin (27/9/2021).

Luhut yang merupakan Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa-Bali ini menyebutkan bahwa tingkat kasus positif Covid-19 telah turun di bawah 2 persen. Begitu pula, masyarakat yang melakukan testing, sudah mencapai 170.000an per harinya.

"Ini positivity rate sudah di bawah dua persen, malah sudah satu persen. Ini dalam tujuh hari, angka ini sudah membaik. Jadi, kalau ada orang berkomentar yang ditesting cuma 30.000, sekarang yang ditesting sudah 170.000an per hari," ucapnya.

Begitu halnya dengan tindakan pelacakan orang yang terpapar Covid-19 (tracing), untuk Jawa dan Bali menurut Luhut juga mulai menunjukkan adanya perbaikan. Sebagaimana diketahui, pemerintah mengevaluasi PPKM seluruh kabupaten/kota tiap minggunya. Sementara, penerapan PPKM untuk wilayah Jawa dan Bali berlaku hingga 4 Oktober 2021.

Baca juga: Meski Ada PPKM, BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Capai 5 Persen

"Ini juga penting, tracing terus meningkat hanya 26 persen kabupaten/kota di Jawa dan Bali, Minggu lalu 36 persen. Jadi 10 persen membaik dengan tingkat tracing terbatas atau 5 kontak erat per konfirmasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com