Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bank Raya, Bank Pelat Merah Bakal Luncurkan Bank Digital Lain?

Kompas.com - 28/09/2021, 13:27 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk yang baru berganti nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk resmi mengubah model bisnisnya menjadi bank digital.

Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu menjadi perwakilan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pertama yang masuk ke dalam segmen industri perbankan digital.

Peluncuran Bank Raya Indonesia menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memasuki industri bank digital, yang semenjak merebaknya pandemi Covid-19 mengalami percepatan pertumbuhan.

Saat ini, industri bank digital memang telah diramaikan oleh pemain-pemain baru yang berasal dari bank-bank swasta.

Lantas, apakah Himbara akan meluncurkan bank digital lainnya, dalam rangka memaksimalkan potensi pertumbuhan industri tersebut?

Baca juga: Pelabuhan Anggrek Gorontalo Resmi Dikelola Perusahaan Swasta

Direktur Utama Bank Raya Kaspar Situmorang mengatakan, sejauh ini baru pihaknya saja yang secara terang-terangan ingin berkecimpung dalam segmen perbankan digital.

"Saat ini kami melihat di sektor keuangan Himbara belum ada bank digital yang lain yang mempublikasikan dirinya," kata dia, dalam paparan publik, Senin (27/9/2021).

"Mungkin masih dalam pipe line atau bagaimana, kita saat ini belum melihat pergerakan-peregerakan dari teman-teman Himbara yang lain," tambahnya.

Dengan masih belum adanya potensi bank digital lain dari Himbara, Kaspar berkomitmen, Bank Raya akan menjadi senjata utama bank pelat merah dalam menguasai potensi segmen masa depan perbankan itu.

Baca juga: Menko Airlangga: Laju Penyebaran Covid-19 di Indonesia Semakin Terkendali

"Kami yakin dengan ditunjuknya kami sebagai digital attacker, kami bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada di depan, karena ekosistem BRI luar biasa besar," tuturnya.

Guna mencapai visi tersebut, Bank Raya telah menyiapkan langkah-langkah transformasi. Pertama, digital, yaitu pengembangan produk digital baik dari sisi lending dan saving secara end-to-end sebagai aspirasi digital attacker BRI Group.

Kedua, digitilize, yaitu proses bisnis digitalization yang merupakan pengembangan bisnis yang dilakukan secara online to offline (O2O).

"Ketiga, Revamp, yaitu penataan kembali bisnis yang telah ada yang difokuskan pada shifting portofolio, revamp branch, mengoptimalkan efisiensi proses bisnis dan memperkuat people & culture," ucap Kaspar.

Baca juga: Gratis! Begini Cara Mendapatkan Nomor Induk Berusaha Via Sistem OSS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com