Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pegadaian Bakal Sinergikan 100 Gerai Layanan dengan BRI dan PNM

Kompas.com - 28/09/2021, 17:35 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring hadirnya Holding Ultra Mikro (UMi), PT Pegadaian (Persero) siap mengoptimalkan kinerja melalui sinergi 100 gerai layanan (co-location) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., sebagai induk dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Outlet co-location merupakan perluasan titik layanan nasabah dengan memanfaatkan jaringan bersama antara BRI, Pegadaian, PNM dalam bentuk Sentra Layanan Ultra Mikro (SENYUM).

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ninis Kesuma Adriani menyebut, perluasan dan peningkatan akses layanan keuangan tersebut menjadi salah satu inisiatif rencana pasca integrasi tiga entitas BUMN yang selama ini dikenal fokus dalam pembiayaan dan pemberdayaan usaha mikro dan ultra mikro ke dalam Holding Ultra Mikro.

Bahkan, perseroan sudah melakukan piloting terhadap integrasi gerai-gerai potensial. Melalui langkah tersebut, Pegadaian berharap dapat mendorong ekspansi kinerja lebih maksimal pada sisa tahun ini.

"Yang sekarang sedang dikerjakan antara lain piloting untuk co-location. Dalam satu lokasi, ada layanan BRI, Pegadaian dan PNM. Ditargetkan ada 100 titik co-location [hingga akhir tahun]. Itu yang kami optimalkan," kata Ninis dalam keterangan resmi, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Kemenperin: Kebijakan Industri Beroperasi 100 Persen Pacu Produktivitas Ekspor

Selain itu, integrasi kinerja bersama melalui Holding Ultra Mikro akan dilakukan dari sisi teknologi informasi. Khususnya dalam hal digital acquisition sales platform yang nantinya akan dipakai para tenaga pemasaran secara bersama dari ketiga entitas BUMN yang dikenal kuat dalam pemberdayaan ekonomi wong cilik tersebut.

Ia berharap, integrasi tersebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan pada paruh kedu tahun ini. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, kondisi pasar memang masih cukup menantang.

"Integrasi ini dilakukan agar penawaran produk-produk ke nasabah dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usaha," ujar dia.

Untuk itu, Pegadaian akan menerapkan strategi pendukung seperti shifting kegiatan pemasaran dan penjualan melalui seminar daring. Dengan demikian langkah Pegadaian dapat selaras dengan konsep besar Holding UMi.

Pegadaian pun akan mengoptimalkan pasar instansi kelembagaan atau business to business (B2B). Optimalisasi pasar di sektor tersebut perlu ditempuh agar produk yang sesuai dengan kondisi saat ini seperti program gadai harian dapat terus berkembang.

"Kami juga akan masih tetap mengoptimalkan transaksi pada aplikasi Pegadaian digital," katanya. (Ferrika Sari | Khomarul Hidayat)

Baca juga: Pelaku Industri Khawatirkan Dampak Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Holding ultra mikro terbentuk, Pegadaian ekspansi 100 gerai layanan di tahun ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com