Tren Belanja Online Naik, Waspada Penipuan via Online Shop

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren belanja online terus naik karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu konsumen harus makin cerdas saat berbelanja dan mewaspadai penipuan via online shop.

"Jadi konsumen seharusnya tidak mudah percaya dengan harga yang terlalu murah," ujar Online Business Expert Michael Sugiharto dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Selain itu, Michael menyarankan agar konsumen selalu membandingkan harga barang di satu lapak online dengan lapak lainnya. Dengan begitu konsumen bisa mengetahui harga wajar barang tersebut.

"Selanjutnya, perhatikan juga perilaku penjual. Jika berniat menipu, biasanya penjual memaksa pembeli untuk segera membayar," ungkap Michael.

Baca juga: Catat, Pembelian Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 19 Hanya sampai Besok

Michael juga mengatakan, pembeli dapat memastikan jejak digital penjual. Contohnya dengan pengecekan nomor rekening penjual di situs milik Kominfo, cekrekening.id.

Di tengah kemudahan transaksi online saat ini, pembeli juga berkewajiban mewaspadai ancaman kebocoran data pengguna.

Pengamat IT sekaligus CEO & Chief Digital Forensic Indonesia Ruby Alamsyah mengatakan, kebocoran data pengguna bisa terjadi akibat pengguna itu sendiri.

"Selain pihak aplikasi, pengguna perlu mengamankan data dan akunnya," kata Ruby.

Ruby menyarakan agar pengguna mencari tahu jenis autentifikasi aplikasi yang diunduh, menggunakan kata sandi yang tidak mudah dilacak, serta menghindari pengunduhan aplikasi yang tidak resmi.

"Selanjutnya, sistem operasi aplikasi gadget dan PC sebaiknya diperbarui secara berkala," ungkap Ruby.

Baca juga: Genap Berusia 74 Tahun, Luhut Ungkap Rasa Syukur dan Penyesalan