Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu yang Tepat Milenial Punya Asuransi Jiwa?

Kompas.com - 30/09/2021, 13:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Lifepal

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki asuransi mungkin sudah menjadi pertimbangan bagi setiap orang, khususnya untuk mereka yang sudah punya kesadaran akan pentingnya asuransi untuk menjamin masa depan.

Pertanyaannya sekarang, kapan waktu yang tepat untuk membeli asuransi jiwa?

Seperti diketahui, asuransi jiwa digunakan sebagai perlindungan finansial akibat hilangnya kemampuan mencari nafkah dari seseorang, bisa disebabkan karena cacat tetap total atau kematian.

Dengan memiliki asuransi jiwa, maka yang pertanggungan yang akan keluar dari polis asuransi jiwa yang dimiliki akan menjadi bekal bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Apa Itu Marketplace dan Bedanya dengan Toko Online Maupun E-Commerce?

Perencana keuangan sekaligus Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar, mengungkapkan kapan waktu tepat memiliki asuransi jiwa.

1. Saat sudah memiliki tanggungan

Bagi Anda memiliki tanggungan baik anak atau Anda menanggung orangtua kandung maka Anda harus memiliki proteksi yang cukup baik.

Kita tidak akan pernah tahu, kapan musibah itu muncul. Dengan asuransi jiwa, maka akan memberikan keamanan finansial bagi keluarga jika Anda sudah tidak dapat lagi mencarikan nafkah.

Asuransi jiwa bisa menjadi jaminan untuk masa depan orang-orang yang Anda tanggung. Bagi anak-anak, asuransi jiwa bisa menjadi simpanan dana pendidikan untuk mereka melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Baca juga: Iklan Adalah: Definisi, Jenis, dan Fungsinya

Apakah tepat membeli asuransi jiwa selagi muda?

Semakin muda memiliki asuransi jiwa, maka premi yang harus dibayarkan akan jauh lebih murah.

Saat masih muda, biasanya kondisi tubuh juga masih sehat dengan begitu, permohonan asuransi Anda juga akan lebih mudah disetujui.

Namun bukan berarti mereka yang masih muda "harus" memiliki asuransi jiwa karena preminya yang lebih murah.

Selalu ingat pada poin pertama, asuransi jiwa diprioritaskan bagi mereka yang memiliki tanggungan.

Bila Anda masih lajang dan belum memiliki tanggungan, maka asuransi jiwa belum menjadi prioritas Anda.

Baca juga: Apa Itu Reksadana: Definisi, Jenis, Untung Rugi, dan Cara Membelinya

2. Saat sudah memiliki jaminan kesehatan

Biaya kesehatan memang mahal dan akan terus mengalami kenaikan seiring dengan berjalannya waktu.

Tentu bukan lagi rahasia ketika sakit kita akan membutuhkan biaya pengobatan yang jumlahlah tidaklah sedikit. Dengan jaminan kesehatan, maka dapat melindungi diri dari risiko kesehatan tak terduga sehingga dapat melindungi finansial dan keluarga.

Halaman:
Sumber Lifepal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com