Rupiah dan IHSG Kompak Melemah di Sesi I Perdagangan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Jumat (1/10/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.236,13 atau turun 50,81 poin (0,81 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.286,94.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Merah Jelang Akhir Pekan

Sementara itu, terdapat 217 saham yang hijau, 289 saham merah dan 145 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 25,4 triliun dengan volume 15,21 miliar saham.

Siang ini, XL Axiata (EXCL) catatkan aksi jual bersih tertinggi Rp 32,6 miliar. EXCL siang ini turun tipis 0,3 persen di level Rp 3.030 per saham. Adapun volume perdagangan EXCL mencapai 22,1 juta saham dengan total transaksi Rp 67,9 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Unilever Indonesia (UNVR) sebesar Rp 23,1 miliar. UNVR siang ini terperosok 2,5 persen di level Rp 3.850 per saham. UNVR mecatatkan total transaksi Rp 66,7 miliar dengan volume 17,1 juta saham.

Menyusul, ABM Investama (ABMM) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 26,7 miliar. ABMM melonjak 4,17 persen di level Rp 1.250 per saham. Total transaksi ABMM siang ini mencapai Rp 40,1 miliar dengan volume 31 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing-masing sebesar Rp 402,8 miliar dan Rp 75,3 miliar. BBRI siang ini menguat 1,3 persen di level Rp 3.900 per saham, sementara TLKM melemah 0,54 persen di level Rp 3.670 per saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Losers siang ini antara lain, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGR) yang anjlok 6,7 persen di level Rp 2.090 per saham. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang terkoreksi 3,9 persen di level Rp 2.420 per saham.

Selanjutnya, Bank Central Asia (BBCA) yang melemah 3 persen di level Rp 33.950 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Waskita Karya (WSKT) yang melesat 15,5 persen di level 965 per saham, Adhi Karya (ADHI) juga meroket 11,4 persen di level Rp 1.075 per saham, kemudian Wijaya Karya (WIKA) yang naik 7,8 persen di level Rp 1.305 per saham.

Bursa asia siang ini merah dengan penurunan Nikkei 2,16 persen, dan Strait Times Singapura melemah 1,13 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.34 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.322 per dollar AS atau turun 9 poin (0,06 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.313 per dollar AS.

Baca juga: Terancam Bangkrut, Evergrande Akan Jual Rp 21,4 Triliun Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.