Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Indonesia Usulkan Ainul Yaqin sebagai Direktur, Ini Profil Singkatnya

Kompas.com - 02/10/2021, 08:15 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) mengusulkan Ainul Yaqin sebagai Direktur untuk divisi Beauty and Personal Care (BPC), yang merupakan divisi terbesar dalam portfolio Perusahaan yang akan dibahas dalam Gelar RUPSLB UNVR pada 1 November 2021 mendatang.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, Divisi Beauty and Personal Care (BPC) merupakan divisi penting yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis Unilever Indonesia.

Oleh sebab itu, posisi ini penting untuk memiliki pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpemikiran maju.

Baca juga: Bangun Pabrik Soda Ash, Petrokimia Gresik Gandeng PT Garam dan Unilever

“BPC sebagai industri juga terus berkembang, sehingga dibutuhkan figur pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpemikiran maju untuk memenangkan kompetisi di kategori ini,” kata Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia melalui siaran pers, dikutip pada Sabtu (2/10/2021).

Sebelumnya, Ainul Yaqin merupakan Group Chief Marketing Officer (CMO) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).

Tugasnya adalah memimpin seluruh organisasi marketing untuk pasar Indonesia dan internasional, mendorong dan mempertahankan merek Gojek sebagai top of mind melalui berbagai strategi dan kampanye brand yang kreatif, untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis yang lebih kuat.

Sebelum bergabung dengan Gojek, Ainul Yaqin dikenal sebagai salah satu pimpinan bisnis senior andalan Unilever, yang telah membuktikan kemampuannya di berbagai divisi, departemen, dan wilayah geografis.

Baca juga: Harga Sahamnya Terus Melorot, Bagaimana Peluang Cuan Saham Unilever?

Beberapa posisi senior Ainul Yaqin terdahulu bersama Unilever adalah Vice President Strategic Transformation – Southeast Asia and Australasia;Marketing Director—Home Care and Foods, Indonesia; Marketing Director—Foods, Unilever Indonesia; serta Marketing Director Home and Personal Care, Unilever Malaysia/ Singapore.

Ira bilang, Ainul Yaqin membawa kombinasi pengalaman dan keahlian yang unik dan diharapkan dapat menjadi salah satu kunci yang mendorong percepatan pertumbuhan bisnis Unilever Indonesia.

Apalagi, ia memiliki pengalaman sebagai Group CMO sebuah start-up di Asia Tenggara yang bertumbuh sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir di mana ketangkasan, inovasi, dan teknologi merupakan hal primer dalam strategi bisnis.

“Beliau juga memiliki pengalaman dan sederet pencapaian bersama Unilever sebagai salah salah satu yang terdepan di industri FMCG global. Dengan demikian, purpose dan berbagai nilai-nilai luhur kami bukan merupakan sesuatu yang baru bagi Yaqin,” ujar Ira.

Baca juga: Sepekan IHSG Naik 1,3 Persen, RNTH Melonjak Hampir 50 Persen

Ira meyakinkan, kiprah Ainul Yaqin dalam dunia pemasaran tidak diragukan lagi.

Di bawah kepemimpinannya, Gojek semakin gesit dan inovatif dalam menelurkan berbagai kampanye marketing mumpuni.

Berbagai penghargaan marketing diraih Gojek dalam masa kepemimpinannya sebagai Group CMO sebelum mengakhiri jabatannya untuk bergabung kembali dengan Unilever Indonesia.

Mengawali karir di Unilever sebagai Management Trainee, Ainul Yaqin terlebih dahulu mengukuhkan karir di dunia sales sebagai Sales Operation dan Area Sales Manager sebelum mulai menekuni dunia marketing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com