Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Diet Keuangan agar Terhindar dari Bokek

Kompas.com - 03/10/2021, 10:29 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengurangi pengeluaran demi menaikkan pendapatan adalah gaya hidup yang harus diterapkan, termasuk milenial. Terlebih di masa pandemi.

Lantas pengeluaran atau belanja apa yang dipangkas?

Pastikan pengeluaran yang dipangkas yaitu pengeluaran yang merusak kesehatan keuangan, seperti pengeluaran yang sifatnya konsumtif agar gaji cukup sebulan, uang tidak cepat habis, atau terhindar dari bokek.

Artinya, penggunaan uang harus bijak. Maka dari itu, kamu perlu melakukan diet keuangan. Diet keuangan adalah upaya membatasi pengeluaran.

Berikut cara diet keuangan yang tepat diterapkan kala pandemi, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Belajar mengutamakan perut dibanding shopping

Makan dan minum menjadi salah satu kebutuhan wajib yang tak bisa ditinggalkan. Kalau tidak belanja ke mal sebulan, kamu masih bisa hidup.

Baca juga: Investasi ORI021: Tanggal Penawaran, Tingkat Kupon, dan Mitra Distribusinya

Tetapi jika tidak makan atau minum beberapa hari saja bisa berakibat sakit, bahkan meninggal dunia. Oleh sebab itu, belajar mengutamakan perut maupun kebutuhan penting lainnya, seperti bayar kos atau kontrakan, tagihan listrik dan air, peralatan mandi, transportasi untuk bolak balik kerja, dan sebagainya.

Biaya-biaya tersebut, seperti biaya makan dan minum dapat dihemat. Artinya makan tidak berlebihan yang membuat mubazir.

Misalnya, tidak setiap hari makan dengan lauk mewah. Namun diselingi dengan lauk sederhana, seperti tahu tempe atau lainnya. Selain itu, masak makanan sendiri di rumah agar tidak jajan di luar.

2. Rawat barang dengan baik agar awet

Barang-barang yang dimiliki, seperti pakaian, tas, sepatu, dan lainnya rawat dengan baik. Tujuannya agar barang tersebut awet.

Jadi, tidak perlu merogoh kocek lagi untuk membeli yang baru. Uang disimpan untuk kebutuhan penting lainnya.

Misalnya, saat mencuci baju putih dipisahkan dengan baju berwarna, agar tidak kelunturan. Menyikat baju ketika mencuci pun jangan terlalu keras supaya tidak sobek atau rusak.

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1 Semua Jurusan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com