Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Catat 2,5 Juta Ton Jagung, Wamentan Pastikan Kebutuhan Jagung Tahun Ini Melimpah

Kompas.com - 03/10/2021, 12:38 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi memastikan bahwa ketersediaan jagung pakan ternak pada 2021 dalam kondisi aman dan terkendali.

Hal tersebut ia katakan setelah pihaknya berhasil mencatat hasil panen jagung pakan ternak mencapai 2,75 juta ton pada minggu ke-4 September 2021.

“Pencapaian panen tersebut tersebar di gudang good manufacturing practices (GMP), pedagang besar, dan masyarakat,” papar Harvick dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/10/2021).

Ia melanjutkan, sebagian besar panen tersebut berasal dari daerah sentra jagung. Daerah sentra itu di antaranya Garut, Tangerang, Grobogan, Lampung, Gorontalo, dan sejumlah kabupaten lain di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi.

“Pada dasarnya keadaan iklim tahun 2021 sangat bersahabat. Oleh karena itu, kondisi produksi jagung sangat baik. Khusus jagung, Kementan sudah melakukan penguatan dengan menyediakan benih dan pupuk yang cukup serta tata kelola usaha yang baik agar produksinya tetap berjalan,” kata Harvick.

Baca juga: NTP September 2021 Naik, Kementan Minta Semua Pihak Jaga Momentum

Ke depan, tambahnya, pemerintah melalui Kementan akan memfokuskan kinerja pada jalur distribusi dan melakukan pengiriman ke sejumlah wilayah yang mengalami defisit. Sementara itu, wilayah yang surplus akan tetap dipertahankan untuk kebutuhan stok.

“Distribusi menjadi bagian penting untuk menjaga konsistensi harga yang saling menguntungkan bagi petani dan peternak,” ujar Harvick.

Oleh karena itu, lanjutnya, pengaturan tersebut tidak dapat ditangani sendiri karena konsentrasi untuk menjaga produksi sektor pertanian membutuhkan tangan pihak lain, baik kementerian, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, hingga peran swasta nasional.

Sesuai perintah Presiden, Harvick juga akan meminta jajaranya agar bekerja lebih keras lagi dalam mendorong industri hilirisasi.

Baca juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Mentan SYL Ingatkan Pentingnya Kesejahteraan Petani

Ia menilai bahwa langkah tersebut penting dilakukan agar petani memiliki nilai tambah dari sisi bisnis yang sangat menguntungkan.

“Kementan akan menyelesaikan hilirisasinya untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani dan peternak,” tutur Harvick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com