Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Restitusi Pajak 2021 Sudah Tumbuh 15,9 Persen

Kompas.com - 03/10/2021, 20:35 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai dengan akhir Agustus 2021, realisasi pengembalian pajak atau restitusi pajak mencapai Rp 144,02 triliun, atau tumbuh 15,97 persen yoy bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengatakan, secara nominal per jenis pajak, restitusi masih didominasi oleh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25/29 Badan.

“Restitusi oleh PPN Dalam Negeri sebesar Rp 94,96 triliun, atau tumbuh 10,36 persen yoy. Sementara PPh Pasal 25/29 Badan tercatat RP 42,07 triliun atau tumbuh 25,20 persen yoy,” ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Neilmaldrin kemudian mengatakan, secara kumulatif atau dari Januari 2021 hingga Agustus 2021, ketiga jenis restitusi nampak meningkat.

Baca juga: Lowongan Kerja di BUMN Tirta Jasa, Simak Persyaratannya

Ia memerinci, untuk restitusi normal tercatat tumbuh 7,03 persen yoy, restitusi dipercepat tumbuh 27,95 persen yoy, serta restitusi yang bersumber dari upaya hukum tercatat tumbuh 30,65 persen yoy.

Sementara itu, bila dilihat per bulan, pertumbuhan total restitusi pada bulan Agustus 2021 lebih tinggi daripada pertumbuhan pada bulan sebelumnya.

Pertumbuhan total restitusi pada bulan Agustus 2021 mencapai 36,67 persen yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Juli 2021 yang tercatat 2,53 persen yoy.

“Hanya, secara nominal, restitusi normal di bulan Agustus 2021 menunjukkan penurunan dari bulan Juli 2021. Sebaliknya, restitusi dipercepat dan upaya hukum menunjukkan kenaikan,” tandasnya. (Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi)

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Ini Wajah Pos Lintas Batas Negara Sota di Merauke

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Hingga akhir Agustus 2021, realisasi restitusi pajak capai Rp 144,02 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com