Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ungkap PON XX Papua Habiskan Duit APBN Rp 10,43 Triliun

Kompas.com - 04/10/2021, 09:34 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal anggaran negara yang sudah dihabiskan untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, apabila dirinci, total duit APBN yang sudah dihabiskan untuk mendukung pelaksanaan PON XX Papua adalah sebesar Rp 10,43 triliun.

Besarnya dana APBN untuk membiayai PON XX Papua karena pencairannya sudah dilakukan semenjak tahun 2018 hingga 2021. 

Selain itu, dana besar juga dikeluarkan pemerintah pusat untuk keperluan pembangunan infrastruktur baru, terutama sarana dan prasarana olahraga sejumlah cabang olahraga dalam PON XX Papua. 

Baca juga: Cara Membeli Materai Elektronik Online dan Cara Menggunakannya

Seperti diketahui, infrastruktur pendukung di Papua relatif tertinggal dibandingkan daerah lain. Sehingga pemerintah dirasa perlu untuk membangun beberapa sarana olahraga berstandar nasional, bahkan internasional. 

Sri Mulyani berujar, penyaluran dana APBN untuk PON XX Papua dilakukan lewat berbagai skema, baik belanja langsung kementerian lembaga maupun transfer ke APBD Provinsi Papua. 

"Biaya persiapan dan penyelenggaraan PON ke 20 di Papua dibiayai sejak 2018-2021 oleh APBN (#uangkita) disalurkan melalui APBD (Dana Tambahan Infrastruktur- DTI; Dana Otonomi khusus (DOtsus); Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF) dan Belanja KL (PUPR, Perhubungan, Menpora, Kominfo, TVRI/REI)," jelas Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram resminya, Senin (4/10/2021).

Berikut rincian dana APBN untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua:

Baca juga: Membandingkan Utang Pemerintah Era SBY dan Jokowi, Mana Paling Besar?


Tahun 2018 (Rp 1,092 triliun)

  • Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 881,5 miliar
  • Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 211,2 miliar

Tahun 2019 (Rp 4,386 triliun)

  • Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 716,5 miliar
  • Dana Otonomi khusus (DOtsus): Rp 1,44 triliun
  • Dana Bagi Hasil (DBH): Rp 1,708 triliun
  • Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF): Rp 18,55 miliar
  • Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 999,66 miliar

Tahun 2020 (Rp 2,598 triliun)

  • Dana Tambahan Infrastruktur (DTI): Rp 140,5 miliar
  • Dana Otonomi khusus (DOtsus): Rp 1,44 triliun
  • Dana Aokasi Khusus Fisik (DAKF): Rp 18,55 miliar
  • Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 999,66 miliar

Tahun 2021 (Rp 2,373 triliun)

  • Bantuan Pemerinth Pusat melalui Kemenpora ke Papua: Rp 1,58 triliun
  • Belanja Kementerian/Lembaga: Rp 793,73 miliar

Baca juga: Bengkak Lagi, Utang Pemerintah Jokowi Naik Jadi Rp 6.625 Triliun

Dibuka Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jayapura, Papua pada Sabtu (2/10/2021). Pembukaan gelaran olahraga empat tahunan ini dipusatkan di Stadion Lukas Enembe. 

Jokowi pun mengajak untuk merayakan PON ke-XX ini dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas, mempererat tali persaudaraan, serta kebersamaan, kesetaraan dan persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejumlah artis ternama Indonesia akan mengisi upacara pembukaan PON Papua, mulai dari Tulus, Ruth Sahanaya, Nowela Elizabeth Auparay, Edo Kondologit, Trio Papua, hingga Paduan Suara Gema Chandra Universitas Cenderawasih.

Presenter Raffi Ahmad didaulat menjadi MC upacara pembukaan PON XX Papua ini. Raffi ditemani Intan Saumadina, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku. Suami Nagita Slavina itu tampak mengenakan jaket spesial PON XX dan topi adat Papua.

Baca juga: Berapa Lonjakan Utang Pemerintah di 2 Periode Jokowi sejak 2014?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com