Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat

Kompas.com - 04/10/2021, 15:47 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (4/10/2021). Demikian juga dengan rupiah di akhir perdagangan pasar spot yang menguat.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.342,68 atau melesat 113,84 poin (1,83 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.228,84. Aksi beli bersih asing tercatat Rp 1,8 triliun di seluruh pasar.

Sebanyak 317 saham melaju di zona hijau dan 202 saham di zona merah. Sedangkan 143 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 17,1 triliun dengan volume 35,3 miliar saham.

Baca juga: Mengawali Pekan, IHSG dan Rupiah Menguat di Sesi I

Asing mencatatkan beli beli bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 583,3 miliar. BBRI ditutup naik 1,7 persen di level Rp 3.970 per saham, dengan volume transaksi 335,8 juta saham dan total transaksi Rp 1,3 triliun.

Menyusul, saham Bank Central Asia (BBCA) yang juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 218,4 miliar. Sepanjang hari ini BBCA mencatat total transaksi sebesar Rp 512,4 miliar dengan volume 14,9 juta saham. BBCA sore ini menguat 2,9 persen di level Rp 34.800 per saham.

Saham United Tractors (UNTR) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan BBCA, senilai Rp 198,8 miliar. UNTR sore ini melesat 4,2 persen di level Rp 27.100 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 391,2 miliar dengan volume 14,5 juta saham.

Saham Ace Hardware (ACES) dan ABM Investama (ABMM) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 57,3 miliar dan Rp 51,6 miliar. ACES ditutup melesat 3,6 persen di level Rp 1.305 per saham, dan ABMM naik 0,81 persen di level Rp 1.250 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang meroket 16,06 persen di level Rp 24.575 per saham. Kemudian, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melesat 14,23 persen di level Rp 2.810 per saham. Indika Energy (INDY) juga naik 9,9 persen di level Rp 2.150 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham Harum Energy (HRUM) yang terjun 4,5 persen di level Rp 8.325 per saham. Selanjutnya, saham Bank Jago (ARTO) juga melorot 3,8 persen di level Rp 14.500 per saham. Kemudian, saham Bukalapak (BUKA) yang melemah 1,76 persen di level Rp 835 per saham.

Baca juga: Sepekan IHSG Naik 1,3 Persen, RNTH Melonjak Hampir 50 Persen

Indeks Asia sore ini mayoritas merah, dengan penurunan indeks Nikkei 1,13 persen, dan Hang Seng Hong Kong 2,19 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 1,33 persen.

Bursa saham Eropa sore ini mixed, dengan kenaikan indeks FTSE 0,07 persen, sementara Xetra Dax melemah 0,32 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup menguat. Berdasarkan Bloomberg, rupiah menguat di level Rp 14.266 per dollar AS atau naik 41 poin (0,29 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.308 per dollar AS.

 

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com