JAKARTA, KOMPAS.com – Informasi seputar struktur organisasi perusahaan penting dipahami sebagai landasan dalam membangun sebuah bisnis, terlepas dari apapun sektor yang digeluti perusahaan tersebut.
Pasalnya, struktur organisasi perusahaan yang ideal menjadi salah satu penentu efektivitas kinerja dari orang-orang yang menjalankan persuahaan tersebut.
Karena itu, mengenal apa saja struktur organisasi perusahaan, termasuk mengenai manfaat dan fungsi struktur organisasi perusahaan untuk membangun bisnis ini menjadi hal penting.
Baca juga: Apa Itu Marketplace dan Bedanya dengan Toko Online Maupun E-Commerce?
Tak ayal, sejumlah pertanyaan terkait hal ini selalu banyak dicari masyarakat. Berikut ini sejumlah pertanyaan yang kerap muncul mengenai struktur organisasi perusahaan:
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut ini agar benar-benar memahami apa itu struktur organisasi perusahaan dan kenapa dibutuhkan.
Secara umum, struktur organisasi perusahaan adalah susunan atau tingkatan yang berisi pembagian peran dan tugas tiap individu berdasarkan jabatan dalam sebuah perusahaan.
Biasanya, struktur perusahaan digambarkan dalam bentuk bagan atau sebuah garis hirarki yang mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun perusahaan.
Dengan adanya struktur tersebut, setiap individu atau Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.
Baca juga: Sering Dinantikan Investor, Apa Itu Dividen?
Tujuan dibentuknya struktur organisasi perusahaan adalah agar memudahkan distribusi penugasan atau tanggung jawab dalam menjalankan sebuah perusahaan.
Keberadaan struktur organisasi perusahaan akan memperjelas batas peran dan tanggung jawab dari masing-masing orang yang bekerja di perusahaan.
Artinya, struktur organisasi yang tertata sesuai fungsinya dan optimal juga akan membesarkan perusahaan.
Sebaliknya, jika struktur organisasi tidak tertata dengan baik, jalannya roda perusahaan juga berpotensi macet.
Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi. Meski begitu, umumnya terdapat perbedaan antara struktur organisasi perusahaan kecil dan perusahaan yang sudah tergolong besar.
Secara sederhana, struktur perusahaan terbagi atas dewan direksi dan dewan komisaris. Baik dewan komisaris maupun dewan direksi memiliki susunan yang berbeda-beda.
Hal ini biasanya diatur dalam aturan perusahaan atau yang tercatat dalam akta pendirian perusahaan yang disahkan saat perusahaan tersebut resmi berbadan hukum.
Baca juga: Salah Satu Jenis Strategi Investasi, Apa Itu Dollar Cost Averaging?