Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Lion Parcel Bertambah 200 Unit Tiap Bulannya Selama Pandemi

Kompas.com - 04/10/2021, 16:51 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi banyak masyarakat yang mencoba membuka bisnis atau peluang baru agar bisa memenuhi kebutuhannya. Salah satunya menjadi Agen Lion Parcel.

Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana mengaku, selama masa pandemi jumlah agen Lion Parcel bertambah sekitar 200 agen setiap bulannya.

"Kalau kami lihat, dari tahun lalu ketika awal pandemi, jumlah agen yang meregistrasikan (mendaftar) dirinya sekitar 200 agen setiap bulannya," ujar Farian dalam peluncuran layanan JAGOPACK, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Lion Parcel Luncurkan Layanan Ongkir Murah Mulai Rp 4.500

Menurut dia, bertambahnya menjadi agen Lion Parcel mencerminkan bahwa banyak masyarakat yang ingin mencoba peruntungannya menjadi pengusaha.

"Banyak yang sebelumnya bekerja biasa tapi karena pandemi, mungkin mereka ingin jadi pengusaha dengan menjadi agen ini," kata Farian.

Farian mengakui selama pandemi ada perubahan tren belanja di masyarakat yang bergeser, yang saat ini cenderung berbelanja secara digital.

Hal ini pun kata Farian membuat volume pengiriman naik pada Januari-Agustus 2021, naik sebesar 55 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kenaikan ini memungkinkan Lion Parcel untuk mempertahankan jumlah tonase pengiriman di bulan September 2021 sebesar 4.000 ton, sama seperti pencapaian pada periode Ramadhan 2021," kata Farian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com