Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Sebut 84 Persen UMKM Sudah Bangkit dari Pandemi Covid-19

Kompas.com - 05/10/2021, 12:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, 84 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah kembali beraktivitas atau bangkit meski sempat terhantam pandemi Covid-19.

Bangkitnya UMKM dipengaruhi oleh kemampuan mengadopsi digital dalam bisnisnya. Tercatat, ada sekitar 54 persen UMKM masuk ekosistem digital untuk mempertahankan bisnis selama pandemi Covid-19.

"Dalam situasi ini UMKM banyak terlibat di sektor digital dan dari segi kegiatan di tahun 2021 sudah 84 persen (UMKM) kembali beraktivitas (bangkit)," kata Airlangga dalam webinar Semangat dan Aksi Perempuan Andalan untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Naik, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 38.550

Airlangga menuturkan, kebangkitan UMKM di masa pandemi Covid-19 juga dipengaruhi oleh bantuan pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pemerintah kata Airlangga, telah memberikan bantuan subsidi bunga KUR dengan anggaran mencapai Rp 95,13 triliun.

Begitu juga dengan penempatan dana pemerintah pada bank umum mitra untuk penyaluran kredit, restrukturisasi kredit UMKM, penjaminan kredit, banpres produktif, serta bantuan tunai untuk PKL dan warung.

"Dan pemerintah mencatat total realisasi program PEN Rp 61,62 triliun untuk debitur UMKM. Tentunya dalam penyaluran KUR super mikro lebih dari 90 persen adalah kreditur perempuan," beber dia.

Baca juga: Nama Luhut Terseret Pandora Papers, Ini Penjelasan Jubir Menko Marves

Lebih lanjut, pemerintah akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital. Sebab menurut berbagai studi, potensi ekonomi digital masih sangat terbuka lebar tecermin dari penduduk Indonesia yang menggunakan smartphone untuk belanja daring pada tahun 2021 sebesar Rp 337 triliun.

Di sisi lain, UMKM memerankan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM yang sebesar 64,2 juta sudah berkontribusi sebesar 60,51 persen atau Rp 9.580 triliun pada perekonomian. UMKM mampu menyerap tenaga kerja mendekati 90 persen.

"UMKM diharapkan dapat memanfaatkan infrastruktur digital termasuk para pelaku usaha perempuan. Perjuangan untuk bangkitkan ekonomi saat pandemi terus dilakukan, dan kita melakukan koordinasi dengan para stakeholder dibekali akses pasar, akses finansial, dan akses teknologi," pungkas Airlangga.

Baca juga: Perluasan Penerima Subsidi Gaji Tunggu Restu Menko Airlangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com