Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Kembangkan Terminal Crude Oil Lawe-Lawe

Kompas.com - 06/10/2021, 16:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balikpapan mengembangkan Terminal Crude Oil Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Tak hanya membangun jalur pipa lepas pantai (offshore) dan darat (onshore) sepanjang total 41 km, Pertamina juga akan melengkapi Terminal Crude Oil Lawe-Lawe dengan dua tangki raksasa dengan total kapasitas 2.000.000 barrel.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Pertamina Ifki Sukarya mengatakan Terminal Lawe-Lawe berperan sebagai area penerimaan, penyimpanan dan penyaluran minyak mentah ke kilang Pertamina di Balikpapan.

“Dalam proyek RDMP Balikpapan ini kami membangun Single Point Mooring (SPM) berkapasitas 320 deadweight tonnage yang berfungsi menerima pasokan minyak mentah dari kapal tanker. Minyak mentah dari SPM akan disimpan di Terminal Lawe-Lawe dan disalurkan ke kilang Pertamina di Balikpapan,” ujar Ifki dalam isran pers, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Masuk Daftar BUMN yang Mau Dibubarkan, Ini Profil PT Industri Gelas

PT KPI Unit Balikpapan on track menggarap pembangunan fasilitas pipa darat dan lepas pantai dari SPM ke Terminal Lawe-Lawe dan dari Terminal Lawe-Lawe ke kilang Pertamina Balikpapan.

Pertamina mengatakan semua pipa yang digunakan dalam proyek Terminal Lawe-Lawe ini sudah buatan dalam negeri, baik yang onshore maupun offshore, dan untuk capaian TKDN ditargetkan minimal di angka 30 persen.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan dua tangki penyimpanan minyak mentah dengan total kapasitas 2.000.000 barrel, tangki ini akan menambah kapasitas tangki yang ada saat ini sebesar 5,6 juta barrel sehingga jumlah total kapasitas menjadi sebesar 7,6 juta barrel.

“Tangki-tangki raksasa berkapasitas 2.000.000 barrel ini dirancang cermat dengan perbaikan tanah yang menggunakan metode Stone Column serta Dynamic Compaction untuk meningkatkan kestabilan lahan,” ucap Ifki.

Baca juga: Menperin: Industri Batik Sudah Menyerap 200.000 Tenaga Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com