Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Pelabuhan Ambon Baru Mulai Dibangun Akhir Desember 2021

Kompas.com - 07/10/2021, 14:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pembangunan Pelabuhan Ambon Baru paling cepat akan dimulai pada akhir Desember 2021. Pelabuhan ini akan terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan.

“Pembangunan Pelabuhan Ambon Baru ditargetkan sudah dimulai pada akhir Desember 2021 atau Januari 2022,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar dari pelabuhan baru ini akan dibangun menggunakan APBN. Sementara, untuk pengembangan pelabuhan selanjutnya, perlu dilakukan kerja sama pengelolaan dengan pihak swasta.

Baca juga: Perdana, Pelabuhan Patimban Layani Pengiriman 700 Mobil Baru ke Medan

Nantinya, pengelolaan Pelabuhan Ambon Baru akan dilakukan antara Pelindo IV dengan pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau pendanaan kreatif non-APBN. Adapun nilai investasi pembangunan pelabuhan ini mencapai Rp 5 triliun.

“Berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya yaitu kami telah melakukan realokasi anggaran pembiayaan pembebasan lahan guna pembangunan awal Pelabuhan Ambon Baru ini,” kata Budi Karya.

Menurutnya, pembangunan Pelabuhan Ambon Baru sangat diperlukan mengingat lokasi pelabuhan eksisting yakni Pelabuhan Yos Sudarso, berada di daerah pusat perdagangan, pemukiman, dan fasilitas umum perkotaan lainnya. Sehingga sudah sulit untuk dikembangkan karena area lahan yang terbatas.

Selain itu, sejumlah kondisi lainnya yang menjadi potensi permasalahan yakni pelabuhan kargo dan petikemas eksisting akan mencapai kapasitas maksimum dalam 10-15 tahun ke depan.

Teluk Ambon sebagai akses pelayaran keluar dan menuju pelabuhan pun sangat padat, serta pelabuhan perikanan eksisting juga telah mencapai kapasitas maksimum.

“Dengan adanya kondisi tersebut, maka diperlukan pembangunan Pelabuhan Ambon Terpadu sebagai pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur,” jelasnya.

Budi Karya bilang, pembangunan pelabuhan baru tersebut dilakukan untuk mendukung Provinsi Maluku menjadi Lumbung Ikan Nasional.

Baca juga: Perjalanan Internasional Dibatasi Cuma Bisa Lewat Bandara dan Pelabuhan Ini

Ia pun memastikan, Kemenhub akan terus mendukung ekspor perikanan dengan mendorong konektivitas antara Indonesia dan Australia, khususnya konektivitas langsung dari Maluku ke Australia.

"Konsep pembangunan Pelabuhan Ambon Baru mengusung konsep pelabuhan yang terintegrasi," kata dia.

Pelabuhan Ambon Baru akan dibangun di perbatasan Desa Waai dan Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon. Lahan yang telah disediakan seluas 700 hektar yang terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan serta industri perikanan dalam satu lokasi.

Pelabuhan dengan panjang dermaga 1.000 meter (ultimate) ini, nantinya akan memiliki sejumlah fasilitas, yakni terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perikanan, tempat pelelangan dan pengolahan ikan, kawasan industri logistik, serta terminal LNG dan power plant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com