JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah kereta api jarak jauh kini melayani perjalanan dengan kecepatan lebih kencang dari sebelumnya.
Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah merampungkan peningkatan kualitas material jalan rel seperti penggantian bantalan, rel, dan wesel. Bantalan rel yang semula masih menggunakan kayu atau baja, kini telah diganti menggunakan beton.
Kemudian, rel yang sebelumnya kurang laik telah diperbaiki dan rel bertipe R.42 atau R.50 diganti dengan rel tipe R.54 yang mampu mengakomodir kecepatan kereta api lebih tinggi.
Baca juga: Ini Jadwal dan Tarif Kereta Jakarta-Surabaya Ekonomi KA Airlangga
Selain itu, KAI mengoptimalkan kecepatan kereta api pada jalur lengkung sesuai desain lengkungnya. KAI melakukan perbaikan-perbaikan sesuai desain optimalnya pada lengkung tersebut agar kecepatan kereta api dapat ditingkatkan.
KAI juga melakukan rekayasa pola operasi dengan mengatur kembali durasi berhenti kereta api di stasiun. Dengan adanya peningkatan prasarana tersebut, maka kecepatan rata-rata kereta api juga mengalami peningkatan.
Yang paling penting, kini telah dibangun jalur ganda di lintas selatan Jawa yang meniadakan persilangan kereta api yang mempercepat waktu perjalanan.
Berikut data peningkatan kecepatan kereta api di masing-masing rute:
Baca juga: Penumpang Melonjak, KAI Commuter Ingatkan Syarat Perjalanan Naik KRL