Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta Pengusaha Jabar Bangun Kawasan Industri Patimban Subang

Kompas.com - 10/10/2021, 13:49 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir menemui Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar. Mereka membahas perkembangan perekonomian selama pandemi, seperti Patimban Subang.

"Jabar ini sedang ada pembangunan. Saya sampaikan ke Apindo dan gubernur (Ridwan Kamil), bagaimana kita bergotong royong antara pemda, pusat, BUMN, swasta, bisa meningkatkan ekonomi yang ada di jabar," ujar Erick Thohir di Bandung, Minggu (10/10/2021).

Untuk Patimban sendiri, investasi BUMN melalui Pelindo hanya 5 persen dalam proyek tersebut. Sisanya berasal dari berbagai pihak termasuk swasta dan asing.

Baca juga: Perdana, Pelabuhan Patimban Layani Pengiriman 700 Mobil Baru ke Medan

Patimban tidak akan cukup, jika tidak dilengkapi dengan kawasan industri. Untuk itulah, Subang akan dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi industri yang baru di Jabar.

Karena itulah, ia mengajak Apindo Jabar untuk mengembangkannya bersama-sama. Salah satu caranya dengan membuat roadmap bersama-sama.

Apalagi di era disrupsi ini, model bisnis perusahaan berubah. Untuk itu perusahaan harus mengantisipasinya.

"Kita harus pastikan, market Indonesia adalah untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Market indonesia bukan untuk pertumbuhan ekonomi negara lain. Kita harus pastikan keseimbangan ini terjadi," ucap dia.

Erick optimistis, dengan gotong royong, ekonomi Indonesia bisa bangkit. Sama halnya dengan penanganan Covid-19, dengan bergotong royong, Indonesia menjadi yang terbaik di dunia.

Padahal tadinya banyak negara yang meremehkan. Bahkan media asing menulis negatif. Namun kini, Indonesia membuktikan, bahwa negara ini bisa.

Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menjelaskan, Patimban memiliki potensi yang luar biasa.

"Jabar memiliki lahan yang besar, tenaga kerja yang cukup tersedia, upah kompetitif, ini sangat berpotensi. Apalagi fasilitas infrastruktur yang dibangun, mendukung kesuksesan daerah industri," tutur dia.

Baca juga: Simak Rute Kapal dan Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Patimban

Untuk mengoptimalkannya diperlukan kolaborasi. Hal ini disambut baik oleh Erick Thohir dengan meminta pihaknya membuat roadmap.

"(Pertemuan ini) akan ditindaklanjuti dengan bertemu di Jakarta. Setelah roadmap selesai, akan dibicarakan lebih lanjut," kata dia.

Selain Patimban, hal lain yang dibicarakan terkait kolaborasi produk UMKM. Misalnya bagaimana mukena Tasikmalaya yang terkenal bagus itu bisa dikenakan peserta haji dan umrah melalui kerja sama dengan Bank Himbara.

Sebab selama ini kolaborasi yang dilakukan dengan BUMN masih berkutat dengan pinjaman di Bank Himbara. Kolaborasi bisnis lainnya belum terbentuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com