Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Kasus Kematian Tinggi, Ada 1 Wilayah Luar Jawa-Bali Masih di Level 4

Kompas.com - 11/10/2021, 16:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, masih ada 1 kabupaten/kota di wilayah luar Pulau Jawa-Bali dengan asesmen level 4.

Sementara itu, 38 kabupaten/kota lainnya ada di level 3, 208 kabupaten/kota di asesmen level 2, dan 69 kabupaten/kota di asesmen level 1.

"Dari asesmen mingguan kabupaten/kota atau dari 386 kabupaten/kota, 1 kabupaten/kota masih level 4 yaitu Sabang karena data mengenai jumlah kematian masih ada peningkatan," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Ini Pintu Masuk Kedatangan Internasional Selama PPKM 5-18 Oktober 2021

Namun Airlangga mengungkapkan, tidak ada lagi provinsi di luar Jawa-Bali yang berada pada asesmen level 4.

Sementara wilayah dengan asesmen level 3 mencapai 3 provinsi, asesmen level 2 di 22 provinsi, dan wilayah asesmen level 1 di 2 provinsi, antara lain Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Barat.

"Dan minggu ini terjadi penurunan di 2 provinsi yaitu Bangka Belitung dan NTB," ucap dia.

Dari sisi kabupaten/kota pun terdapat perbaikan. Wilayah dengan asesmen level 1 meningkat dari 52 kabupaten/kota menjadi 69 kabupaten/kota.

Sementara itu dari 6 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4 hingga 18 Oktober 2021 terjadi penurunan dari sisi asesmen level maupun jumlah kasus positif.

Airlangga bilang, ada 2 kabupaten/kota yang mengalami perbaikan level asesmen, yaitu di Padang dan Banjarmasin.

"Angka positivity rate di 5 kabupaten menurun, yaitu di Pidie, Bangka, Padang, Bulungan Tarakan. Target pemeriksaan tercapai di beberapa kabupaten kabupaten/kota. Yang tidak tercapai adalah Pidie, Banjarmasin, dan Bulungan," ungkap Airlangga.

Baca juga: Terbaru, Ini Syarat Penyelenggaraan Resepsi Pernikahan Selama PPKM

Sedangkan secara nasional, indikator kasus Covid-19 mulai membaik, yakni 4,6 kasus per 1 juta penduduk. Indonesia bahkan dinilai menjadi salah satu negara terbaik di ASEAN dari sisi penurunan kasus aktif.

"Data dari Nikkei Recover Index, Indonesia terbaik di ASEAN. Indonesia nomor 54 dan negara ASEAN lain seperti Singapura di level 70, Malaysia nomor 102, dan Thailand di 109," pungkas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com