Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tuan Rumah Superbike, Pemerintah Kejar Target Vaksin di Lombok

Kompas.com - 11/10/2021, 17:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal ini sejalan dengan persiapan Superbike di KEK Mandalika, Lombok Tengah, pada November mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden RI Joko Widodo meminta akselerasi vaksin dosis kedua mencapai 50 persen dari jumlah penduduk sebelum perhelatan berlangsung.

"Vaksinasi masyarakat dipercepat, Lombok Tengah minimum 50 persen dosis kedua. Penyelenggara bentuk satgas prokes dan penyediaan masker secara gratis oleh satgas dan TNI/Polri," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Tak Capai Target, Jumlah Daerah PPKM Level 3 Bertambah

Airlangga menuturkan, setidaknya ada 3 event yang akan berlangsung sejak November 2021 hingga tahun 2022. Rangkaian pertama adalah Asia Talent Cup tanggal 12-14 November, kemudian diikuti oleh Indonesia Mandalika World Superbike tanggal 19-21 November.

Lalu, perhelatan Motobike rencananya bakal terlaksana tahun depan dengan kapasitas jumlah penonton yang telah diputuskan mencapai 25.000.

"Diputuskan jumlah penonton 25.000 dengan syarat 2 dosis sudah vaksin lengkap, dan karantina kru dan tim 5 hari," beber dia.

Adapun saat ini, capaian vaksinasi dosis satu di Lombok Tengah sudah mencapai 75,31 persen dan dosis kedua baru 13,55 persen.

Baca juga: Pemerintah Kebut Vaksinasi di Kota-kota yang Jadi Tuan Rumah PON XX

Meski demikian dilihat dari penyebaran kasus aktif, provinsi NTB sudah berada pada asesmen level 1 dengan 3 kabupaten/kota berada di asesmen level 2 dan 2 kabupaten/kota di asesmen level 1.

"Arahan Bapak Presiden, TNI/Polri akan diminta akselerasi vaksin agar sebelum penyelenggaraan sudah tercapai 50 persen, dan minimal 70 persen untuk vaksin dosis I di Pulau Lombok," pungkas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com