IHSG Ditutup Menguat, Net Buy Asing Capai Rp 1,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (15/10/2021). Demikian juga dengan rupiah yang menguat di akhir perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.633,33 atau naik 7,2 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.626,11. Aksi beli bersih asing tercatat Rp 1,5 triliun di seluruh pasar.

Sebanyak 244 saham melaju di zona hijau dan 258 saham di zona merah. Sedangkan 163 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 17,6 triliun dengan volume 21,8 miliar saham.

Baca juga: Cara Cek Penerima BPUM di BRI dan BNI

Asing catatkan beli bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 734,5 miliar. BBRI menguat 1,6 persen di level Rp 4.320 per saham, dengan volume transaksi 318,2 miliar saham dan total transaksi Rp 1,4 triliun.

Saham Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI, senilai Rp 90,6 miliar. BMRI sore ini melemah 0,3 persen di level Rp 7.150 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 301,1 miliar dengan volume 42,2 juta saham.

Selanjutnya ada saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) yang juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan BMRI sebesar Rp 53,7 miliar. Sepanjang hari ini AGRO mencatat total transaksi sebesar Rp 264,6 miliar dengan volume 135,7 juta saham. AGRO sore ini melesat 7,7 persen di level Rp 2.010 per saham.

Saham Unilever Indonesia (UNVR) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 127,3 miliar dan Rp 57,6 miliar. UNVR melemah 1,8 persen di level Rp 5.225 per saham, sementara BBNI terkoreksi 1,8 persen di level Rp 6.750 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang meroket 10,19 persen di level Rp 2.270 per saham. Kemudian, saham Bank Jago (ARTO) yang melesat 6,06 persen di level Rp 13.125 per saham. Saham Merdeka Copper Gold (MDKA) juga menguat 5,18 persen di level Rp 3.250 per saham.

Baca juga: Capai 37.760 Dollar AS per Metrik Ton, Harga Timah Sentuh Rekor Tertinggi

Top losers sore ini antara lain saham Adi Sarana Armada (ASSA) yang ambles 3,6 persen di level Rp 3.390 per saham. Selanjutnya, saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) juga terperosok 2,03 persen di level Rp 1.205 per saham. Kemudian, saham Bukalapak (BUKA) melemah 2 persen di level Rp 730 per saham.

Sementara itu, indeks Asia sore ini hijau, dengan kenaikan indeks Strait Times 0,51 persen, Nikkei melemah 1,8 persen, Shanghai Komposit 0,4 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,48 persen

Adapun bursa saham Eropa sore ini juga hijau, dengan kenaikan Xetra Dax 0,23 persen, dan FTSE 0,25 persen.

Sedangkan pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup menguat. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.074 per dollar AS atau naik 43 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.118 per dollar AS.

Baca juga: Catat, BCA Blokir Kartu ATM Magnetik Mulai 1 Desember 2021

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.