Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 350 Triliun Dana BP Jamsostek Diinvestasikan di Obligasi Negara

Kompas.com - 15/10/2021, 17:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan Investasi BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) Edwin Ridwan mengatakan, Rp 350 triliun dana kelolaan BP Jamsostek ditempatkan pada instrumen obligasi negara.

"Kami di BP Jamsostek ada alokasi di obligasi negara sebesar kurang lebih Rp 350 triliun. Jadi dari dana asuransi dan dana pensiun yang besarannya Rp 625 triliun, lebih dari Rp 350 triliun atau 50 persennya milik BP Jamsostek," ucapnya di acara Capital Summit Market dan Expo (CMSE), Jumat (15/10/2021).

Edwin menambahkan, BP Jamsostek mempunyai peluang untuk kembali berinvestasi. Sebab dana kelolaan BP Jamsostek mencapai Rp 510 triliun.

Dari total dana tersebut, ia mengatakan bahwa BP Jamsostek dapat melakukan investasi langsung sebesar 5 persen.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Ekspor 1 Juta Unit Kendaraan CBU pada 2025

"Jadi 5 persennya sekitar Rp 25 triliun dapat kami investasikan melalui investasi langsung," sambung Edwin.

Saat ini, kata dia, alokasi dana untuk investasi langsung BP Jamsostek masih tergolong kecil. Maka dari itu, BP Jamsostek akan memperbanyak investasi langsung.

"Memang masih kecil alokasi yang sudah kami tempatkan di investasi langsung besarannya masih 0,3 persen. Jadi masih sangat besar ruang bagi BP Jamsostek melakukan investasi langsung," ucapnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR beberapa waktu lalu, BP Jamsostek mengungkapkan rencananya untuk mengurangi komposisi investasi di instrumen saham dan reksadana yang dinilai merupakan penyebab unrealized loss.

Adapun portofolio investasi BPJS Ketenagakerjaan per Januari 2021 mencakup obligasi 63,1 persen, saham 15,9 persen, reksadana 8,3 persen, deposito 12,2 persen, properti 0,4 persen, serta penyertaan langsung 0,1 persen. Untuk instrumen saham, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 34 saham, 25 di antaranya merupakan saham unggulan dalam LQ45.

Baca juga: Kalbe Farma Naikkan Target Pertumbuhan Laba Jadi Double Digit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com