Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida Minta Pemprov Papua Dukung Bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja

Kompas.com - 15/10/2021, 18:08 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua turut mendukung bantuan program perluasan kesempatan kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

“Intervensi Kemenaker melalui program-program perluasan kesempatan kerja di wilayah Papua sudah dan sedang kami lakukan,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Hal tersebut disampaikan Menaker Ida saat menghadiri acara Expo Tenaga Kerja Mandiri di Mersik Telaga Maya, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat.

Untuk diketahui, program bantuan untuk Papua merupakan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Menaker Ida Ingatkan Pekerja Migran Pilih P3MI yang Legal

"Pada tahun 2022, sebagaimana amanat Inpres yang dimaksud, program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan juga akan terus kami perluas. Tidak hanya di wilayah Papua, tetapi juga ke wilayah Papua Barat," papar Menaker Ida.

Ia menyebutkan, pihaknya bahkan telah menyalurkan 34 paket bantuan untuk tenaga kerja mandiri (TKM) pemula di Papua pada 2021.

Sementara itu, pada 2020, Kemenaker juga menyalurkan 61 paket bantuan untuk TKM pemula yang tersebar pada lima kabupaten atau kota di Papua.

“Sektor ketenagakerjaan menjadi sektor yang paling terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Banyak industri yang terpaksa harus membatasi produksinya, bahkan tidak sedikit yang harus gulung tikar,” ujar Menaker Ida.

Baca juga: Menaker Ida Optimistis Pilot Project Perluasan Kerja Kawasan Mampu Buka Banyak Pekerjaan

Hal tersebut, kata dia, menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di banyak tempat.

Selain itu, kata Menaker Ida, pandemi juga membuat angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia meningkat.

“(Angka) kemiskinan terdongkrak naik, serta dampak lainnya berujung pada melambatnya pertumbuhan perekonomian nasional bahkan global,” katanya.

Ia berharap, melalui berbagai bantuan dari pemerintah, masyarakat terdampak pandemi Covid-19 akan terbantu untuk menghadapi masa-masa sulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com