Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Alur dan Jadwal Tes PPPK Guru Tahap 2

Kompas.com - 16/10/2021, 13:03 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Rangkaian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru segera memasuki fase ujian PPPK Guru tahap 2.

Kapan tahap 2 PPPK? Kapan pemilihan formasi tahap 2? Kapan ujian PPPK tahap 2? PPPK tahap 2 untuk siapa? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini banyak bermunculan di kalangan pembaca.

Artikel ini akan memberikan jawaban mengenai sejumlah pertanyaan terkait jadwal tes PPPK Guru 2021 terbaru, termasuk mengenai pengumuman PPPK Guru 2021.

Baca juga: Cek Jadwal Tes PPPK Guru Usai Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 1

Sebagaimana diketahui, jadwal seleksi PPPK Guru 2021 kembali mengalami perubahan usai pengumuman hasil Seleksi Kompetensi I.

Terbaru, jadwal seleksi PPPK Guru 2021 mengacu pada Pengumuman Nomor: 5663/B/GT.01.00/2021
Penyesuaian Jadwal tahapan pelaksanaan Seleksi Guru ASN-PPPK Tahun 2021 yang dikeluarkan Kemendikbud.

Pengumuman tersebut sekaligus menjawab banyaknya pertanyaan mengenai kapan jadwal ujian PPPK Guru 2021 atau kapan tahap 2 tes PPPK Guru dilaksanakan.

Hasil Seleksi Kompetensi I pada pendaftaran PPPK Guru memang sudah diumumkan pada 8 Oktober 2021. Masa sanggah I PPPK Guru 2021 juga telah berlangsung pada 10-12 Oktober 2021.

Baca juga: Peserta yang Lulus PPPK Guru Tahap I Langsung Dapat Nomor Induk PPPK

Kini, tahapan seleksi PPPK Guru 2021 memasuki masa jawab sanggah I (tanggapan sanggah) yang dijadwalkan pada 12-18 Oktober 2021. Adapun pengumuman hasil sanggah I dilakukan pada 20 Oktober 2021.

Sementara itu, bagi yang tidak lulus ujian PPPK Guru tahap 1 masih bisa mengikuti tes PPPK Guru tahap 2 dan tahap 3 sebagaimana jadwal seleksi PPPK Guru 2021 terbaru.

Alur tes PPPK Guru tahap 2

Alur seleksi PPPK Guru tahap 2 dimulai dengan tahap pengumuman dan pemilihan formasi II. Bagi pelamar yang tidak lulus Ujian Seleksi Kompetensi I dapat memilih kembali formasi dalam instansi kewenangan yang sama.

Seleksi Kompetensi II dapat diikuti oleh:

  1. Guru non-ASN yang mengajar di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh instansi daerah dan terdaftar sebagai guru di Dapodik yang tidak lulus seleksi kompetensi I;
  2. Tenaga Honorer Eks Kategori II sesuai database Tenaga Honorer Badan Kepegawaian Negara yang tidak lulus seleksi kompetensi I;
  3. Guru Swasta yang mengajar di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan terdaftar sebagai guru di Dapodik; dan
  4. Lulusan Pendidikan Profesi Guru yang belum menjadi guru dan terdaftar di database lulusan Pendidikan Profesi Guru Kemdikbudristek.

Jika sudah memilih formasi, selanjutnya pelamar melaksanakan Ujian Kompetensi II sesuai formasi yang dipilih dalam tes PPPK Guru tahap 2.

Baca juga: Masa Sanggah PPPK Guru 2021: Peserta Tak Lolos Bisa Ajukan Sanggahan

Jadwal PPPK Guru 2021 tahap 2

Jadwal tes PPPK Guru 2021 tahap 2 meliputi sejumlah tahapan yang dimulai dengan pengumuman dan pemilihan formasi tahap 2 pada 24 Oktober 2021.

Berikut jadwal seleksi PPPK Guru 2021 tahap 2 selengkapnya:

  • Pengumuman dan Pemilihan Formasi Tahap II: 24-30 Oktober 2021
  • Pengumuman daftar peserta, waktu dan tempat seleksi PPPK Guru Tahap II: 4 November 2021
  • Cetak kartu peserta seleksi PPPK Guru: 4-7 November 2021
  • Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Tahap II: 8-12 November 2021
  • Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Tahap II: 18 November 2021
  • Masa Sanggah II (masa pengajuan sanggah): 19-21 November 2021
  • Jawab Sanggah II (tanggapan sanggah): 21-27 November 2021
  • Pengumuman setelah masa sanggah Tahap II: 28 November 2021

Baca juga: Tes PPPK Guru 2021: Peserta yang Terlambat Akan Diikutkan Seleksi Kompetensi 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com