JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan e-commerce grosir, Segari mendapatkan pendanaan Seri A dari penyanyi ternama Maudy Ayunda.
Perempuan lulusan Stanford University tersebut tertarik berinvestasi di Segari karena dampak yang diciptakannya bagi masyarakat dan petani, serta pengalaman berbelanja yang dirasakan.
Maudy menuturkan, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ia sudah menjadi pelanggan Segari.
Baca juga: Startup Segari Raih Pendanaan Rp 227 Miliar
Pendanaan Seri A ini dipimpin oleh Go-Ventures dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG), Alfamart, Gunung Sewu Group, dan Intrinity Capital yang berafiliasi dengan Gulaku.
BeeNext, AC Ventures dan Saison Capital, yang merupakan para investor Segari sejak tahap awal (seed) juga ikut terlibat dalam putaran pendanaan ini.
"Bagi saya, investasi itu lebih dari sekadar nominal yang kita kontribusikan. Dampak Segari yang membantu petani lokal untuk mendapatkan penghasilan yang adil dari produk yang mereka jual membuat saya semakin tertarik dengan Segari. Saya rasa ini adalah model bisnis yang bisa menjadi masa depan industri e-grocery Indonesia," kata Maudy melalui keterangan tertulis, Selasa (19/10/2021).
Wanita kelahiran Desember tahun 1994 ini mengaku tidak sabar berkontribusi positif bagi masa depan Indonesia bersama tim yang visioner dalam mengembangkan terobosan yang dapat menjawab tantangan mendasar bagi masyarakat dan petani.
Maudy mengatakan, ekosistem startup di Indonesia saat ini semakin menjanjikan.
Baca juga: Dapat Suntikan Dana 16 Juta Dollar AS, Segari Fokus Perkuat Rantai Distribusi Pangan
Mereka memiliki potensi yang besar beserta visi dan eksekusi yang matang.
"Startup seperti Segari bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat dengan pendekatan yang lebih dinamis," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Co-Founder Segari Farand Anugerah membeberkan awal mula membujuk Maudy Ayunda sampai akhirnya berinvestasi di Segari.
"Saya dan Maudy Ayunda memiliki visi yang sama. Saat kami menempuh pendidikan di Amerika, kami ingin kembali ke Indonesia dan memberikan dampak positif dengan menggunakan teknologi. Begitu saya menceritakan impian Tim Segari untuk mengembangkan layanan e-grocery, Maudy memberikan respon yang sangat positif," jelas Farand.
Apalagi, tren belanja pangan online diperkirakan masih menjadi pilihan masyarakat, bahkan setelah pandemi berakhir.
Baca juga: Pengertian Profit Taking dan Cut Loss dalam Investasi Saham
Menjawab tren tersebut, Segari selalu berupaya menjaga kualitas kesegaran produk yang dijual dengan harga terjangkau.
Jaringan mitra petani yang luas di Jawa dan Sumatera dan sistem desentralisasi gudang serta jaringan mitra penjualan memungkinkan Segari untuk mengirimkan pesanan dalam waktu 15 jam setelah panen.