Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Emas Disebut Logam Mulia?

Kompas.com - 21/10/2021, 17:02 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -Emas adalah salah satu instrumen investasi yang paling populer.

Salah satu asalannya yakni nilai emas yang cenderung lebih tinggi dibanding logam mulia lain. Selain itu, emas juga kerap dianggap sebagai instrumen yang bisa digunakan untuk melindungi nilai kekayaan atau save haven.

Artinya, emas dianggap memiliki kemampuan untuk melindungi nilai kekayaan seseorang dariBaca juga: Inflasi Adalah Penurunan Nilai Uang, Simak Penjelasannya atau penurunan nilai uang.

Hal ini dikarenakan adanya kecenderungan harga emas yang cenderung naik ketika kondisi ekonomi sedang melemah.

Baca juga: Mengapa Negara Maju Gemar Punya Utang Banyak?

Lalu, mengapa emas disebut logam mulia? Apa yang membuat emas lebih berharga ketimbang jenis logam lainnya?

Sejarah Emas

Sebelum mengenal lebih lanjut alasan emas disebut loga mulia, Anda perlu memahami sejarah emas terlebih dahulu.

Dilansir dari Investopedia, sejarah emas sendiri dimulai sejak tahun 2000 Sebelum Masehi.

Kala itu, bangsa Mesir untuk pertama kalinya membentuk perhiasan. Sementara, penggunaan emas sebagai mata uang atau alat tukar sendiri baru dilakukan pada masa 540 Sebelum Masehi.

Para pedagang menginginkan adanya bentuk uang yang memiliki standar dan mudah untuk ditransaksikan untuk membuat transaksi jual beli menjadi lebih simpel.

Di zaman itu, membentuk koin emas yang distempel dianggap sebagai jawaban, sebab emas kala itu sudah diterima oleh masyarakat luas sebagai perhiasan di berbagai belahan dunia.

Britania Raya mulai mengadopsi uang koin berbahan dasar logam mulia pada tahun 775 Masehi.

Mata uang Inggris disebut dengan pound sterling, merupakan simbolisasi dari satu pon (ukuran massa) sterling perak, atau perak yang terdiri dari 92,5 persen perak murni dan 7,5 persen logam lainnya.

Baca juga: Ini Alasan Pembeli Masih Pilih Berbelanja Langsung di Gerai Fisik

Alasan Emas Disebut Logam Mulia

Terdapat beragam alasan emas disebut sebagai logam mulia. Salah satunya yakni faktor kelangkaan. Meski langka, namun bukan berarti menambang emas tidak mungkin untuk dilakukan.

Hal itulah yang menyebabkan di zaman dulu, orang menggunakan emas sebagai 'mata uang' atau alat tukar. Selain itu, banyak uang koin di zaman dulu yang juga menggunakan emas sebagai bahan baku karena dianggap memiliki nilai.

Pada proses untuk mendapatkan emas, dibutuhkan proses ekstraksi panjang di dalam sebuah bijih logam, yang di zaman dulu, hal ini sulit dilakukan.

Selain alasan mendasar tersebut, terdapat alasan lain mengapa emas disebut logam mulia.
Penjelasannya sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com